YESAYA 44:3

Renungan Sabtu, 01 Agustus 2020

YESAYA 44 :  3

“Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Menghadapi hitam dan putihnya kehidupan adalah sebuah warna tersendiri bagi masing-masing manusia. Tidak ada yang hanya tertawa dan tidak ada yang hanya menangis. Semua bisa saja silih berganti menghampiri. Inilah kehidupan secara umum di dunia ini karena tidak ada satupun di dunia ini yang bersifat abadi. Tetapi sering sekali ekspektasi manusia adalah agar selalu hidup di dalam kesenangan dunia.

Hal itulah yang sering membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Sering merasa tidak puas dengan apa yang terjadi di dalam dirinya, lalu melakukan segala cara agar hal itu terjadi, meskipun itu adalah perbuatan yang tidak disukai oleh TUHAN. Pada akhirnya, TUHAN memberikan “teguran” kepada orang yang tidak melakukan perintahNya.

Inilah yang terjadi pada umat Israel yang masuk ke dalam pembuangan Babel. Karena keinginan-keinginan daging, mereka terbuang. Mereka melakukan “perlawanan” kepada TUHAN melalui penyembahan kepada berhala dan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan TUHAN. Melalui pembuangan Babel, TUHAN menegur mereka agar kembali ke jalanNya dan mengingat bahwa mereka adalah umat pilihan TUHAN. Firman TUHAN hari ini adalah sebuah janji penyertaan kepada umat kepunyaanNya.

TUHAN mengenal orang-orang kepunyaanNya dan orang-orang yang telah dipilihNya. Iman kita kepada Tuhan Yesus adalah sebuah materai bahwa kita adalah kepunyaanNya. Tuntutan untuk hidup di dalam kesetiaan adalah hal wajib yang harus kota lakukan. Masalah keluarga, pandemi Covid-19, tubuh yang di dalam keadaan sakit, kesulitan perekonomian, itu adalah bagian dari ujian kesetiaan kita. Jangan kita mencari solusi selain daripada Tuhan Yesus.

Jangan pernah ragu akan penyertaan Tuhan Yesus kepada orang-orang yang percaya dan setia. Dia akan menganugerahkan segala yang terbaik untuk kehidupan kita. Terlebih, Roh Tuhan akan tercurah kepada kita dan kepada keturunan kita. Kita diberi kuasa untuk menghadapi hal sesulit apapun. Oleh sebab itu, marilah untuk semakin memperbaiki diri di dalam iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus, agar Ia tetap tinggal di dalam diri kita. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen