KEJADIAN 28:1

Renungan Senin, 20 Juli 2020

KEJADIAN 28 :  1

“Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Terjatuh adalah hal yang menyakitkan, tetapi TIDAK BANGKIT dari kejatuhan adalah hal yang paling menyakitkan.” Pernyataan ini dapat secara nyata terjadi di dalam kehidupan kita, terkhusus dalam kehidupan orang-orang yang percaya. Sangat menyakitkan ketika kita terjatuh di dalam kesalahan dan dosa. Tetapi jauh lebih menyakitkan, jikalau kita tidak merubah diri dan hidup di dalam kesalahan dan dosa.

Seperti kisah Yakub yang telah menipu ayahnya, Ishak. Dia bersalah karena sebanyak dua kali menipu ayahnya agar diberikan hak kesulungan dan berkat dari ayahnya. Yakub telah menerima berkat tersebut. Namun, selain berkat yang diberikan kepadanya, ada pesan yang harus ditaati Yakub: Dia tidak boleh mengambil isteri dari perempuan Kanaan. Hal ini dipesankan agar Yakub tidak meninggalkan imannya kepada Tuhan.

Ini juga terjadi di dalam diri kita. Tentu kita tidak luput dari dosa dan kesalahan. Namun, Tuhan tidak pernah berhenti melimpahkan berkatNya kepada kita. Kita tetap merasakan berkat daripada Tuhan Yesus. Kita telah menerima anugerah keselamatan. Tetapi tidak boleh kita lupakan bahwa Tuhan menuntut kita untuk tetap hidup di dalam kesetiaan kita kepadaNya. Kita dan juga keluarga kita haruslah tetap hidup di dalam kekudusan melalui ketaatan di dalam doa, ucapan syukur, pujian dan menjadi pelaku Firman Tuhan. Itulah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai orang-orang yang terberkati. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen