MAZMUR 1:2



TERANG FIRMAN

 

Sabtu, 24 Oktober 2020

 

MAZMUR 1 : 2

 

“Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Ketika melihat beberapa bungkus produk makanan instan sewaktu berbelanja ataupun ketika menyaksikan iklan di televisi, tentu banyak kemasan yang membuat hati menjadi tertarik untuk membelinya. Namun, ketika kita membelinya, apakah produk yang kita beli tersebut sesuai dengan gambar yang sangat menarik itu? Tentu saja tidak! Bagaimanapun kita mengikuti resep yang tertulis di dalam bungkus kemasan produk itu, sangatlah sulit untuk menjadikan nyata yang tergambar dengan kenyataan.

Tapi, kenapa masih banyak dan semakin banyak orang yang mengkonsumsi makanan instan, bahkan menjadikannya sebagai makanan pokok? Tahukah kita resiko penyakit yang akan berkembang di dalam tubuh kita secara singkat? Penyebabnya adalah masalah cepat atau instan. Jauh lebih singkat mengerjakan makanan instan dibandingkan berjam-jam memasak bahan-bahan mentah yang dibeli di pasar tradisional. Ya, selain cepat, ekonomis dan juga sederhana, alasan lain adalah karena makanan itu memiliki “penyedap rasa” yang menghipnotis indera perasa sehingga dapat menimbulkan rasa ketagihan, meskipun sudah tahu dengan resiko yang menanti.

Itulah tawaran sederhana yang berasal dari dunia ini. Ternyata tawaran secara jasmaniah bukanlah menjadi satu-satunya tawaran dari dunia ini, ada tawaran yang paling pokok yang menggoda manusia untuk tunduk dan terikat pada dunia. Apakah itu? Tawaran di dalam kehidupan kerohanian. Banyak cara dunia menawarkan dan menggoda manusia untuk meninggalkan keimanannya kepada Tuhan Yesus. Tawaran kekuatan dunia yang dapat memberikan kesembuhan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan dan keturunan.

Hal inilah yang mau diingatkan oleh Kitab Mazmur kepada kita. Renungan hari ini merupakan pasal Pertama yang menjadi pembuka dan juga tujuan dari kehidupan orang-orang yang percaya. Mari kita membaca dimulai dari ayat pertama sampai kedua. Mazmur 1:1-2, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Tujuannya adalah kebahagiaan! Setiap orang yang hidup di dunia ini tentu memiliki tujuan untuk berbahagia. Manusia lelah belajar, bekerja dan melakukan aktivitas hanya untuk mendapatkan kebahagiaan di dalam ilmu pengetahuan, karir dan keluarga. Dunia juga menawarkan ini secara instan. Namun, patut kita ingat, sama seperti makanan instan, dunia juga menawarkan “kebahagiaan” secara instan, namun kebahagiaan yang beresiko untuk kematian yang kekal.

Kita pasti tahu itu, tetapi kenapa masih banyak orang yang suka dan semakin mencintai kebahagiaan instan yang ditawarkan dunia? Jawabannya: Masih banyak orang yang tidak mau mengikuti proses pemurniaan dan hanya mementingkan hal yang instan. Tapi itu semua berdampak sangat buruk, karena kita akan kehilangan kemuliaan dari Kristus dan mendapatkan penghukuman yang kekal dari Dia.

Itulah sebabnya, renungan hari ini mengingatkan kita untuk selalu taat di dalam Firman Tuhan dengan cara mencintainya, membacanya setiap hari, mengatakannya setiap hari, melakukannya setiap hari, mengajarkannya setiap hari dan mengimaninya setiap hari. Itu adalah makanan pokok yang menjadi kehidupan bagi orang-orang yang percaya. Oleh sebab itu, jangan pernah lewatkan satu hari saja tanpa hidup dengan Firman Tuhan. Marilah kita tetap di dalam Firman Tuhan, sehingga kebahagiaan dari Tuhan Yesus Kristus melimpah di dalam kehidupan kita sehari-hari. Ingat, jangan lupa, hari ini, esok dan seterusnya, tetaplah bersekutu di dalam Firman Tuhan melalui ibadah yang sejati bersama dengan Tuhan Yesus. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21