IBRANI 3:6



TERANG FIRMAN

 

Jumat, 23 Oktober 2020

 

IBRANI 3 : 6

 

“Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang kepada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Yesus Kristus Kepala Rumah Tangga Ini!” Sebuah tulisan pajangan yang diukir pada sebuah kayu yang sering terlihat di beberapa rumah orang Kristen. Tulisan itu selain menambah keindahan interior dari rumah tersebut dapat juga menjadi sebuah doa dan pengharapan dari pemiliki rumah itu. Pernyataan di dalam tulisan itu ternyata memiliki pemahaman yang sangat mendalam: Pemilik rumah beserta dengan keluarga dan seisi rumah harus tunduk pada perintah Yesus Kristus.

Apakah tulisan itu menjamin keimanan dari pengisi rumah tersebut? Jawabannya ada pada orang-orang yang memajang tulisan itu. Namun, lebih jauh harus kita perhatikan bahwa yang terpenting adalah bagaimana setiap pribadi dan keluarga seorang Kristen haruslah dipenuhi dan patuh pada perintah Tuhan Yesus. Tidak hanya terukir pada sebuah kayu, namun haruslah terukir pada hati masing-masing.

Hal inilah yang menjadi perenungan bagi setiap umat Kristen di seluruh penjuru dunia. Iman kepada Tuhan Yesus harus terukir kekal di dalam hati masing-masing. Pernyataan bahwa Kristus adalah Kepala dari sebuah rumah tangga adalah wujud dari ketaatan dan kesetiaan seseorang pada Firman dari Tuhan Yesus.

Sebuah rumah yang dikatakan di dalam nats ini adalah simbol dari Gereja terkecil yang dibangun dan dipimpin oleh Tuhan Yesus. Gereja terkecil yang dibangun di dalam Roh Tuhan adalah sebuah persekutuan kudus yang harus selalu dibimbing melalui Firman Tuhan. Kualitas dari para pelaku Firman Tuhan harus nyata terlebih dahulu di dalam setiap rumah tangga: Suami dan isteri, orang tua dan anak serta hubungan sesama saudara.

Wujud dari gereja yang kudus tidak hanya ditunjukkan melalui denominasi-denominasi Gereja, namun terlebih dahulu diwujudkan di dalam setiap pribadi dan rumah tangga. Seorang suami harus mengepalai rumah tangga sebagaimana Kristus yang mengepalai gereja. Seorang isteri haruslah menemani suami sebagai orang tua yang membimbing anak-anak untuk mengenal Kristus sebagai Kepala rumah tangga.

Oleh karena itu, imanilah bahwa dirimu dan keluargamu adalah bagian dari rumah kudus yang sudah dibentuk di dalam Kristus. Duduklah bersama-sama dengan keluarga bercerita tentang kuasa Tuhan Yesus. Bersama-samalah dengan keluarga untuk tunduk dan berlutut di dalam doa kepada Tuhan Yesus. Dan gemakanlah Firman Tuhan setiap hari di tengah-tengah keluarga. Maka, Kristus akan menuntun kita di dalam pengharapan dan perwujudan Kerajaan Sorga di tengah-tengah keluarga kita. Amin.

  

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21