KISAH PARA RASUL 14:3b



TERANG FIRMAN

Jumat, 09 Oktober 2020

KISAH PARA RASUL 14 : 3b

“Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Perjalanan pemberitaan Injil tidak pernah berhenti sampai pada saat ini. Mulanya, Tuhan Yesus sendiri yang datang untuk mengajar, berkhotbah dan membuat tanda-tanda mujizat. Lebih daripada itu, yang menjadi puncak dan inti dari pemberitaan Injil sudah dinyatakan melalui peristiwa Agung di kayu Salib.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa di atas segala pengajaran, khotbah dan tanda-tanda serta mujizat-mujizat adalah Kasih Karunia dari Bapa. Tuhan Yesus menyatakan, diriNya adalah bukti bahwa manusia memperoleh pengasihan dan anugerah yang begitu besar dari TUHAN melalui diri Yesus Kristus.

Pemberitaan Injil terus berjalan secara estafet melalui Paulus dan Barnabas. Mereka memperoleh anugerah untuk turut serta dalam pelayanan Agung itu. Kasih dan anugerah mereka terima dari Tuhan Yesus dan itulah yang menjadi pemberitaan mereka. Mereka juga diberikan anugerah melalui tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang melalui mereka dinyatakan kepada orang-orang agar menjadi percaya kepada Injil Yesus Kristus 

Tentu tidak ada klaim dari para Rasul bahwa tanda Agung yang mereka peroleh dari Tuhan adalah milik mereka, kuasa mereka, kepintaran mereka, kelebihan mereka dan atas hasil usaha mereka. Tidak! Mereka menyatakan bahwa melalui diri mereka, Yesus hadir di tengah-tengah umat, memberi kabar bahwa Keselamatan yang dibawa oleh Tuhan Yesus kepada dunia, janganlah ditolak. Karena iman kepada Tuhan Yesus adalah kunci menerima keselamatan dariNya.

Tanda-tanda dan mujizat-mujizat tidak berhenti hanya sampai zaman para Rasul, tetapi sampai sekarang hal itu nyata terjadi di sekeliling kita. Gereja tetap berdiri dan semakin berkembang selama lebih dari 2.000 tahun. Banyak tantangan, banyak pergumulan dan banyak kesulitan, namun tidak membuat Gereja itu runtuh, karena Kristus yang menjadi Kepala Gereja.

Dan Gereja itu juga hadir di dalam diri kita masing-masing. Kita semua memperoleh kasih karunia dari Tuhan Yesus. Selami hatimu dan dengar Tuhan Yesus yang selalu berbicara dengan penuh kelembutan untuk membawa kita pada sebuah kedamaian. Dengar denyut jantungmu, nikmati hembusan nafasmu, itu adalah kehidupan yang penuh dengan kasih karunia.

Selama kita masih bisa bernafas dan menjalani kehidupan ini, selama itu juga kita akan terus menyaksikan kuasa Tuhan Yesus yang tidak pernah berhenti dan bahkan semakin besar di dalam diri kita. Tuhan Yesus mengasihiku, mengasihimu dan mengasihi orang-orang di sekitar kita. Syukurilah kasih karunia yang kita peroleh dariNya. Dan beritakan kedamaian dan sukacita dari Tuhan Yesus yang kita terima, kepada orang lain agar mereka juga merasakan anugerah daripadaNya. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21