YEREMIA 29:7
TERANG
FIRMAN
Senin,
19 Oktober 2020
YEREMIA
29 : 7
“Usahakanlah
kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”
Saudara-saudari
yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!
“Tidak ada kata putus asa bagi orang-orang yang percaya kepada Kristus.”
Sebuah pernyataan yang menjadi sebuah motivasi bagi kita para pengikut Tuhan
Yesus. Berangkat dari setiap seluk beluk kehidupan, tentu banyak “kerikil-kerikil”
yang harus dilalui, bahkan tidak mungkin kita diperhadapkan dengan “tembok-tembok
besar” yang menghalangi kita untuk maju ke depan. Inilah kenyataan hidup!
Tetapi kekhususan dan keistimewaan yang seharusnya dimiliki atau
menjadi karakter seorang Kristen adalah memiliki pengharapan kepada Tuhan
Yesus. Apapun beban dan kesulitan yang datang menghampiri kita, dengan
pengharapan kepada Tuhan Yesus, kita mengimani bahwa sesungguhnya ketika Tuhan merancangkan
sebuah rancangan kehidupan bagi kita. Semua itu adalah rancangan keselamatan,
bukan rancangan kecelakaan.
Pengharapan itulah yang menjadi renungan untuk kita pada hari ini. Sama
seperti umat TUHAN yang ikut terbuang di dalam pembuangan Babel saat itu. TUHAN
berfirman melalui surat yang dituliskan oleh nabi Yeremia kepada mereka
demikian, “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan
berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.”
Peristiwa pembuangan itu justru dijadikan TUHAN sebagai sebuah cara
untuk “memurnikan” ketaatan dan iman dari para umatNya. Dan tidak hanya itu,
TUHAN membuat bangsa itu menjadi berkat bagi bangsa dan kota di mana mereka
terbuang. Umat TUHAN yang terbuang itu justru diarahkan untuk membangun
kesejahteraan dan juga turut mendoakan bangsa Babel. Dan itulah cara TUHAN
untuk turut mensejahterakan bangsa lain.
Hal ini patut kita pahami juga di dalam kehidupan kita. Melalui setiap
perjalanan hidup, setiap langkah dan setiap detik hidup kita, mari kita imani
sebagai cara Tuhan Yesus untuk memperbaharui hidup kita. Dan tidak hanya itu, melalui
kesetiaan kita di dalam setiap situasi kehidupan, kita akan dijadikan TUHAN
sebagai saluran berkat bagi sesama.
Oleh sebab itu, tetaplah meminta pertolongan dan penyertaan Tuhan Yesus
dalam kehidupan ini. Dan jangan lupa, marilah kita turut serta membawa di dalam
doa orang-orang di sekitar dan lingkungan kita, agar mereka juga turut
mendapatkan berkat dari Tuhan Yesus Kristus. Jadilah berkat bagi sesama karena
untuk itulah kita diberkati oleh Tuhan Yesus. Amin.
Salam
sehat !!
Syalom.
Tuhan
Yesus memberkati.
Pdt.
Ferdinand Fernando Silaen.
Komentar
Posting Komentar