1 TESALONIKA 4:9

TERANG FIRMAN

 

Jumat, 30 Oktober 2020

 

1 TESALONIKA 4 : 9

 

“Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

 

Di hampir setiap khotbah atau pengajaran yang disampaikan di tengah-tengah gereja, tentu selalu “dimunculkan” dengan pengajaran tentang kasih dan bagaimana cara mengasihi sesama dan juga mengasihi Tuhan. Tidak hanya sekedar pengajaran atau teori, tentu kita yang sudah menerima Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita, telah melaksanakan tugas sebagai orang yang hidup di dalam kasih.

 

Kasih sebenarnya hidup di dalam Roh Tuhan yang ada pada diri kita. Tinggal bagaimana kita mau mendengar pengajaran Roh Tuhan yang selalu mengingatkan dan mengarahkan kehidupan Kekristenan kita. Kasih persaudaraan, seperti yang dikatakan Firman Tuhan pada hari ini harus selalu diberitakan dan diingatkan agar kita tidak lupa dengan hal itu.

 

Sama seperti seseorang yang telah mahir mengendarai sepeda motor. Tetapi karena sudah lima tahun tidak pernah lagi mengendarai sepeda  motor, bisa saja dia sedikit kehilangan kemahirannya dalam mengemudikan sepeda motor. Seperti itulah kasih yang harus selalu hadir di dalam diri kita. Jangan sampai kita “lupa” dengan kasih dan bagaimana melakukan kasih di dalam hidup kita.

 

Oleh sebab itu, marilah di dalam hidup yang masih bisa kita jalani saat ini, jangan pernah melakukan sesuatu tanpa didasari kasih daripada Bapa dan juga terwujud di dalam kasih terhadap sesama. Mulailah dari keluarga kita di rumah. Bagaimana kita memberi perhatian kepada suami, isteri, anak-anak, orang tua, saudara dan juga orang-orang di sekitar kita. Dan selalu tunjukkan kepada mereka bahwa kita mengasihi mereka, sama seperti Kristus yang mengasihi kita. Biarlah Roh Kudus bekerja untuk mengajari dan mengarahkan kita di dalam hidup yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus.

 

Selamat menerima sukacita atas kasih Tuhan Yesus kepada kita dan salurkanlah sukacita daripada Tuhan Yesus kepada orang-orang di sekitar kita melalui kasih yang kita utarakan kepada mereka. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.