MAZMUR 119:74

TERANG FIRMAN

Senin, 16 November 2020

 

MAZMUR 119 : 74

 

“Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

 

Keistimewaan seorang pengikut Kristus yang taat adalah memiliki pengharapan yang besar kepada Juruselamatnya. Itu menjadi pembedaan dan yang menjadi keistimewaan dari seorang Kristen yang taat dibandingkan orang lain. Lalu, apa yang menjadi keuntungan dari pengharapan yang dimilikinya? Keyakinan penuh bahwa selama dia hidup akan selalu dipelihara oleh Tuhan dan ketika mengakhiri kehidupan di dunia ini, dia akan berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus.

 

Keimanan seperti inilah yang membuat seseorang tidak pernah merasa kecewa di dalam hidupnya. Perubahan situasi dan kondisi tidak akan pernah merubah hati dan hidupnya yang selalu dekat bersama dengan Tuhan. Tuhan akan hadir di dalam FirmanNya dan FirmanNya akan leluasa menguasai dan berkarya atas hidup orang-orang yang taat di dalam FirmanNya.

 

Ketaatan kepada Firman dan kerelaan hati agar Firman leluasa berkarya atas hidupnya, tidak dilihat dari profesi, kedudukan, status ataupun tempat dimana dia tinggal. Ketaatan kepada Firman dan kerelaan hati agar Firman leluasa berkarya atas hidupnya, terlihat dari ketulusan hati, kerendahan hati, kesungguhan hati untuk mendengar dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya.

 

Ini bukan permasalahan teori yang tertulis, tetapi ini adalah praktek yang nyata. Dan hal ini juga akan memiliki dampak positif kepada orang lain yang berada di sekitar kita. Seperti yang dikatakan oleh Firman Tuhan pada hari ini, ketika kita hidup di dalam kesetiaan, pengharapan dan ketaatan kepada Firman, maka orang yang juga takut akan Tuhan akan turut bersukacita atas setiap kehidupan kita.

 

Sebaliknya, orang yang tidak takut akan Tuhan, justru akan menjadi tantangan untuk kita hadapi. Namun, tantangan itu tidaklah serta merta membuat hubungan kita kepada Tuhan melalui FirmanNya menjadi renggang. Justru pada titik inilah, ketika tantangan itu menghampiri, maka pengharapan semakin besar, dan kasih setia yang ditunjukkan oleh Tuhan juga akan semakin besar.

 

Betapa damai dan penuh sukacita orang-orang yang tinggal dan menghidupi Firman Tuhan di dalam kehidupan sehari-harinya. Rohnya akan selalu bersorak-sorai dan tubuhnya akan memancarkan kemuliaan Tuhan. Oleh sebab itu, ketika hembusan nafas masih bisa kita nikmati pada saat ini, ingatlah bahwa nafasmu adalah bentuk kasih dari Tuhan Yesus. Maka, dengar dan rasakan bahwa Firman Tuhan sedang berkarya atas dirimu. Amin.    

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.