2 TIMOTIUS 4:8



TERANG FIRMAN

Rabu, 25 November 2020

 

2 TIMOTIUS 4 : 8

 

“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Orang bijak berkata, “Kunci kesuksesan terletak pada totalitas dan kesetiaan!” Secara arus positif, kita akan membenarkan ucapan ini jika dikaitkan dengan berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, untuk melakukan atau menghidupi hal tersebut, tentu tidak semudah mengucapkan secara teori. Seringkali terdapat beberapa kesulitan untuk memberikan sesuatu yang “total” dan juga tetap “setia” pada sebuah pekerjaan ataupun yang sudah menjadi “kehidupannya.”

Tidak berbeda dengan kehidupan kerohanian seseorang yang dibutuhkan “totalitas” dan juga “kesetiaan.” Kehidupan rohani sebagai pengikut Kristus, tentu membutuhkan totalitas, yang sudah tentu memprioritaskan Tuhan Yesus di dalam setiap pergumulan hidupnya, dan tidak pergi kepada “sesuatu yang lain” untuk mencapai tujuan dari hidupnya.

Begitu juga dengan kesetiaan, yang seringkali diperhadapkan dengan tantangan hidup yang “menggoda” seseorang untuk “mengkhianati” kehidupan kerohaniannya. Kesetiaan sangat perlu bukan hanya ketika menghadapi kesulitan atau situasi duka, namun kesetiaan juga perlu ketika berada di dalam euforia sukacita yang besar, yang tidak melupakan sesuatu yang menjadi kehidupannya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Itulah yang dihidupi seorang hamba Tuhan bernama Paulus. Setelah dia mempersembahkan dirinya menjadi pengikut Kristus dan turut di dalam missi pemberitaan kabar tentang Kristus, dia menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, hal itu tidak membuat loyalitasnya kepada Kristus surut. Justru dia sudah “melihat” bahwa dibalik semua kesulitan itu ada sebuah pengharapan yang membawanya kepada sukacita yang kekal.

Inilah yang menjadi perenungan bagi kita orang-orang yang percaya di dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah-ubah. Totalitas untuk hidup di dalam Firman dan perintah Tuhan Yesus, serta setia menjadi pengikutNya adalah sebuah hal yang harus hidup dan menjadi sebuah kekuatan untuk menghadapi segala hal di dunia ini. Orang-orang yang hidup di dalam Firman Tuhan adalah orang-orang yang merindukan untuk dapat bertemu dengan wajah Tuhan Yesus dan dia akan selalu menghidupinya di dalam setiap kegiatannya.

Seperti sebuah kisah nyata yang pernah terjadi. Sebuah pengalaman dari seorang Pengkhotbah ternama yaitu Billy Graham. Ketika dia mencoba mick yang akan dipakainya untuk berkhotbah. Biasanya kita mencoba menggunakan kata “Test..test..1..2..3..” Tetapi dia tidak, dia mencoba dengan menyebutkan Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Apa yang terjadi?? Seorang penjaga tempat Billy Graham berkhotbah mendengar ayat tersebut yang disuarakan sebanyak tiga kali. Setelah dia mendengar itu, penjaga tersebut berlari sambil menangis menemui Billy Graham dan meminta agar dia dibaptis. Sebuah kisah nyata yang sangat luar biasa. “Beritakanlah Firman..!!” Dan Tuhan akan bekerja!!

Jadilah orang yang merindukan wajah Tuhan Yesus di dalam pengharapan yang hidup dalam setiap hal terkecil, apapun itu, di dalam pemberitaan kabar sukacita daripada Tuhan. Maka pada akhirnya, mahkota kebenaran itu akan sampai kepada orang-orang yang setia kepada Tuhan Yesus. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21