YESAYA 45:13



TERANG FIRMAN

 

Jumat, 13 November 2020

 

YESAYA 45 : 13

 

“Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap, firman TUHAN semesta alam.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!


“Jangan pernah mengajari matahari bagaimana caranya untuk bersinar. Tetapi, belajarlah kepada matahari bagaimana caranya untuk bersinar.” Sebuah kalimat yang tidak hanya mengandung makna filosofis yang dalam, tetapi dapat menjadi sebuah “teguran” kepada manusia untuk kembali kepada jati dirinya.

 

Sangat tidak mungkin pengetahuan manusia dapat “memberi pelajaran” kepada matahari untuk melakukan tugas yang benar-benar menjadi kehidupannya. Namun, sangat mungkin ilmu pengetahuan dan rasio pemikiran manusia mempelajari, bagaimana matahari “melakukan tugasnya” dalam memancarkan sinarnya sehingga seisi bumi menikmati manfaatnya.

 

Pemahaman ini dapat kita bawa di dalam konteks kehidupan rohani. Tidak akan mungkin manusia “mengajari” Yang Maha Kuasa untuk memberikan yang terbaik bagi kehidupannya. Justru manusialah yang seharusnya mempelajari bagaimana cara Yang Maha Kuasa memberikan kehidupan yang terbaik bagi manusia, karena Dialah Si Pemberi Kehidupan.

 

Di dalam konteks nats yang kita baca pada hari ini, kita dibawa pada sebuah situasi dimana umat TUHAN pada saat itu sedang berada pada “kesombongan rohani” yang seolah-olah diri mereka mampu tanpa TUHAN dalam hidupnya. TUHAN mengingatkan mereka bahwa bagi manusia yang tidak patuh kepada Penciptanya, dia akan dihukum, dan hanya oleh karena kasih karuniaNya dia akan dibebaskan agar memperoleh keselamatan serta mendapatkan pengetahuan yang benar tentang kuasaNya.

 

Hak prerogatif  TUHAN akan semua ciptaanNya tidak akan terbantah oleh apapun. Justru manusia “diundang” untuk belajar bagaimana TUHAN sangat mengasihi umatNya. Dia tidak akan mau umatNya terus berada di dalam ikatan dosa. Itulah sebabnya, TUHAN “menggunakan” Koresh sebagai alat untuk membawa manusia di dalam pembebasan dan keselamatan.

 

Lebih daripada itu, karena kasih karuniaNya, TUHAN “turun” menjadi rupa manusia melalui diri Yesus Kristus “hanya” untuk menyelamatkan manusia. Ya, kita sudah memperoleh keselamatan yang kekal hanya oleh kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus.

 

Lalu, apa yang harus dilakukan manusia untuk menghidupi keselamatan itu? Imani dan menghidupi teladan serta kasih dari Tuhan Yesus di dalam kehidupan di dunia ini. Tidak ada tuntutan apapun kepada manusia selain daripada ketaatan, kesetiaan dan kehidupan di dalam Firman Tuhan. Itu penting dan itulah hidup yang berada dalam keselamatan daripadaNya.

 

Oleh sebab itu, “jangan pernah mengajari Tuhan Yesus” untuk apapun yang terbaik di dalam kehidupanmu. Tetapi, tanyakanlah di dalam doa-doa pribadimu, bagaimana Tuhan Yesus selalu menunjukkan kasih dan anugerahNya kepada kita agar kita memperoleh pengetahuan yang benar serta kehidupan yang kekal bersama Dia di dalam kerajaanNya. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21