YEREMIA 18:11



TERANG FIRMAN

Rabu, 04 November 2020

 

YEREMIA 18 : 11

 

“Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Sebuah peringatan yang sangat keras terurai di dalam teks Firman TUHAN pada hari ini. Seperti sebuah bom yang siap untuk diledakkan, seperti itulah murka TUHAN kepada orang Yehuda dan penduduk Yerusalem pada saat itu. Tentu murka TUHAN pada saat itu bukanlah tanpa alasan yang jelas. Ada latar belakang dimana amarah TUHAN sudah siap untuk “dimurkakan” kepada umatNya.

Yeremia sebagai nabi yang menyampaikan suara TUHAN adalah perantara dari firman TUHAN tersebut. Yeremia dipilih oleh TUHAN menjadi seorang nabi ketika Yehuda diperintah oleh raja Yosia. Umat TUHAN diibaratkan sebagai mempelai wanita yang tidak setia.

Kehidupan umat TUHAN pada saat itu telah menyimpang dari hukum TUHAN melalui peribadahan kepada Baal serta melakukan upacara-upacara amoral yang penuh kejijikan. TUHAN benar-benar murka dengan perlakuan umatNya. Yeremia sendiri dilarang TUHAN untuk berdoa bagi umat yang berdosa itu (7:16-20; 14:11-12), karena usaha yang demikian itu pun tidak akan membawa faedah.

Satu-satunya jalan agar TUHAN menyesal dengan murkaNya adalah agar umat TUHAN melakukan pembaharuan diri di dalam tingkah langkah dan perbuatan seturut dengan kehendakNya. TUHAN mengibaratkan diriNya sebagai Seorang Tukang Periuk yang memiliki kuasa penuh untuk membentuk bejana dari tanah liat (umat TUHAN) sesuai dengan kehendakNya.

Inilah yang menjadi sebuah perenungan kepada kita. Secara sengaja atau tidak sengaja, bisa saja kita membuat TUHAN murka melalui perbuatan dan tingkah laku kita sehari-hari. TUHAN tidak akan langsung menghukum kita, namun Dia masih menantikan apakah ada perubahan yang kita lakukan untuk menjadi lebih baik.

Namun perubahan itu sesungguhnya tidak boleh “diperlambat” atau ditunda sebagaimana kemauan kita. Tetapi alangkah baiknya, hari ini, jam ini dan detik ini, kita mengaku dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Kita mengakui setiap perbuatan kita yang tidak berkenan di hadapanNya. Dengan mengakui dosa-dosa kita kepadaNya dan berjanji untuk kembali menghidupi firmanNya, niscaya TUHAN tidak akan menjatuhkan murkaNya kepada kita.

Lebih daripada itu, kuasa Tuhan Yesus yang membentuk, memelihara dan memperbaharui kehidupan setiap umatNya akan nyata kita rasakan setelah kita memiliki kehidupan yang baru bersama dengan Dia. Marilah, melalui Firman Tuhan pada hari ini, tersungkurlah di hadapan Tuhan Yesus, mengaku dosa dan berjanji untuk hidup di dalam kesetiaan kita kepadaNya. Maka, hidup kita akan semakin diperbaharui dan tetap dipelihara oleh Dia, Raja di atas segala raja. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21