1 PETRUS 5:4



TERANG FIRMAN

Kamis, 26 November 2020

 

1 PETRUS 5 : 4

 

“Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, maka kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Ada perkataan bijak mengatakan, “Ketika kamu ingin memberi pengaruh positif kepada orang lain atau lingkungan sekitarmu, terlebih dahulu beri pengaruh positif dalam dirimu, sehingga hembusan nafasmu juga akan memberi kehidupan kepada mereka!” Pernyataan yang tentu memiliki makna yang cukup mendalam pada aspek kehidupan manusia.

Secara sisi kemanusian, manusia memiliki hasrat untuk memberi pengaruh kepada orang di sekitarnya. Di zaman modern ini sering kita dengar dengan istilah “Trendsetter.” Trendsetter yang sering terlihat di dalam ruang lingkup fashion dan juga teknologi ini tentu sangat digandrungi oleh para pemuda masa kini. Dan tidak sedikit pemuda saat ini yang berkeinginan untuk memberi pengaruh kepada orang lain, bahkan kepada dunia ini. Hal itu tidaklah selalu menjadi hal yang positif  bagi sang “trendstter” dan bagi yang meniru.

Lantas untuk hal ini, bagaimanakah sikap bagi warga jemaat Kristen yang diperhadapkan dengan godaan-godaan seperti itu? Sikap yang cukup jelas adalah tetap berada di dalam jalur Firman Tuhan. Apakah semua hal yang “trend” harus ditiru dan diikuti? Tidak semua!

Orang-orang yang percaya haruslah tetap konsisten berpegang pada tanggung jawabnya dalam menghidupi Firman Tuhan. Setiap orang percaya, dari anak-anak sampai dengan orang tua dan bahkan para pelayan Tuhan, telah memiliki tanggung jawab tersendiri sebagai pelaku Firman Tuhan.  

a.   Sebagai seorang anak haruslah menunjukkan tanggung jawab untuk mempelajari Firman Tuhan, mempelajari ilmu pengetahuan dan membawa sukacita kepada orang tua dan teman-temannya atas perilaku dan tutur kata yang benar menurut Firman Tuhan.

b.   Sebagai orang tua haruslah menunjukkan tanggung jawab untuk mengajari anak-anak tentang Firman Tuhan, mengajari anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan mengajari anak-anak untuk hidup bertanggung jawab, sebagaimana orang tua juga harus bertanggung jawab atas kebutuhan hidup dari anak-anaknya.

c.   Sebagai pelayan, haruslah menunjukkan karakter yang benar menurut Firman Tuhan melalui tutur kata dan perilakunya, karena itulah yang akan menjadi contoh bagi warga jemaat dan jangan pernah lelah untuk selalu mendoakan jemaat-jemaat Tuhan.

Itulah yang diingatkan oleh Firman Tuhan pada hari ini, untuk mengingat tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Hal ini membutuhkan kerja keras, pengorbanan, ketulusan hati dan pertanggung jawaban penuh. Tetapi itu bukanlah sesuatu yang sia-sia. Tuhan akan memberikan upah atas pekerjaan, pelayanan dan tanggung jawab yang kita lakukan.

Oleh karena itu, selama kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu, lakukanlah itu untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus. Karena setelah Gembala Agung itu datang, yaitu Tuhan Yesus, Dia akan memberikan mahkota kemuliaan yang tidak akan pernah layu bagi orang-orang yang setia melakukan firmanNya. Amin

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

Gambar
  TULISAN KHOTBAH MINGGU INVOCAVIT “Bila Ia Berseru Kepada-Ku, Aku Akan Menjawab” ( Mazmur 91 : 15a ) Minggu, 21 Februari 2021 Evangelium     :  KEJADIAN 9 : 8 – 17 Topik Minggu :  Janji Dan Kuasa Allah   Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!   I.               PENDAHULUAN Teks di dalam perikop ini berasal dari sumber P ( Priest , kaum Imamat). Secara keseluruhan di dalam sumber P dan secara khusus di dalam teks ini dituturkan tentang sejarah keselamatan Israel. Dalam peristiwa mengenai air bah, secara terperinci penulis dari sumber P memaparkan bagaimana detail dari peristiwa, tokoh dan beberapa objek di dalam sebuah kesimpulan tentang “Kuasa TUHAN atas bumi dan semesta.” Secara penulisan, cerita mengenai air bah tetap mengarah kepada suatu Subjek yang tidak dapat diganggu gugat, yaitu TUHAN yang transenden (agung, berkuasa). Ketika “pusa...
Baca selengkapnya

MANISIA NA MAMINISIAHON MANISIA ( 5 MUSA 24 : 17 - 18 )

Gambar
SERMON EVANGELIUM MINGGU XXI DUNG TRINITATIS HKBP Ressort Palembang Di Ari Senin, 18 Oktober 2021 Turpuk : 5 Musa 24 : 17 – 18  Topik : Manontong Marholong Ni Roha Di Dongan ( Hidup Rukun Dengan Sesama )   I.       PATUJOLO “ My mama told me when I was young: we are all born superstars ” (Lapatanna: Dipaboa dainang pangintubu di tingki haposoonhu: sude jolma sorang tu portibi on asa gabe jolma na hasea/“ superstar ”/” bintang ”). Saponggol syair ni ende na berjudul “ Born This Way, ” niendehon sahalak parompuan na margoar Lady Gaga . Ende i borhat sian na nialamanna saleleng mandalani ngoluna jala hea do nasida manghilala sahit na nidokna “ post traumatic stress disorder, ” sada sahit alani parungkilon na so tarjalo ni rohana. Marhite ende “ Born This Way ” jala na masa naung nialaman Lady Gaga , pabotohon tu na umbege ende i, na godang do di humaliangta angka jolma na “ termarginal ” jala na gabe “ korban ketidakadilan ” dohot “ ...
Baca selengkapnya

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21

Gambar
PANURATAN NI JAMITA PESTA NATAL II Sabtu, 26 Desember 2020 Evangelium : Johannes 3 : 14 - 21 Topik              : Holong Ni Debata Na Paluahon                           (Kasih Allah Yang Menyelamatkan) Angka dongan na hinaholongan di bagasan Tuhan Jesus Kristus..!! I.          PATUJOLO Buku Evangelium Johannes disurathon sahalak Sintua na sian huria Epesus na margoar Johannes. Disurathon evangelium on hira di taon 100 M. Molo jinaha sude buku Evangelium Johannes, dipatandahon do nasida “hira” na jonok tu masa ni Tuhan Jesus di tingki manghobasi gabe Jolma di portibi on. Hape sasintongna, na tarboan do ibana di “ pokok-pokok fikiran ” ni si Johannes, sisean ni Tuhan Jesus. Sada situasi na masa na diadopi halak Kristen di tingki panuratan ni Evang...
Baca selengkapnya