YOHANES 15:14



TERANG FIRMAN

 

Selasa, 27 Oktober 2020

 

YOHANES 15 : 14

 

“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Sebuah fenomena terjadi di tahun 2019. Tidak hanya di kalangan orang dewasa, tetapi sampai kepada anak-anak, bahkan anak-anak yang belum sekolah sekalipun. Fenomena yang pada awalnya sangat sederhana, tetapi lambat laun ketika disadari, ini adalah gambaran nyata yang terjadi pada manusia. Fenomena itu cukup unik dan terdapat pada sebuah lagu yang pernah populer.

Entah apa yang merasukimu..” Sebuah lagu yang pernah menjadi tren, bahkan di pesta-pesta juga sering dibuat menjadi musik yang ditambahkan. Sepertinya itu biasa-biasa saja bukan, tetapi menjadi luar biasa karena lagunya “sederhana,” musiknya “asyik” dan “ringan.” Tetapi tanpa kita sadari, ini juga yang menjadi gambaran kehidupan manusia. Di lirik lagu tersebut dikatakan, “Entah apa yang merasukimu, hingga kau tega mengkhianatiku yang tulus mencintaimu?? Salah apa diriku padamu, hingga kau tega menyakiti aku, kau sia-siakan cintaku.

Sudah banyak terjadi “pengkhianatan cinta.” Dan semakin banyak manusia yang “berkhianat kepada cinta” tersebut. Karena apa?? Karena ada yang merasuki manusia. Iblis, setan dan kuasa dunia sering merasuki manusia. Dari dahulu sampai pada saat ini.

Firman Tuhan untuk kita pada saat ini adalah kata-kata yang disampaikan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, termasuk juga kepada kita. Sungguh-sungguh para murid dan juga kita seperti yang dikatakan Firman Tuhan pada  hari ini adalah “sahabat Tuhan Yesus” jikalau berbuat apa yang diperintahkanNya. Sahabat yang mau dikatakan tidak ada lagi “jarak yang jauh,” tetapi jarak yang sangat dekat kepada Tuhan. Tuhan telah lahir dan telah bersama dengan kita. Tuhan berada bersama dengan manusia.

Dan itu bukti sebagai sahabat. Tuhan sungguh-sungguh menjadi manusia agar Tuhan menjadi sahabat bagi manusia. Lebih hebat dari persahabatan manusia kepada manusia. Persahabatan sejati antara “manusia” dan “Tuhan” inilah yang harus kita hidupi.

Untuk itu, marilah kita memperbaiki dua jalur Persahabatan yang diarahkan oleh Firman Tuhan pada hari ini:

a.   Persahabatan Antara Manusia Kepada Tuhan

TUHAN tidak pernah hilang, tetapi yang sering hilang adalah manusia itu sendiri. Jangan katakan lagi “Dimana Tuhan??” Tetapi katakanlah kepada Tuhan, “Ini aku Tuhan, ampuni aku yang sering menghilang karena dosa.” Tuhan sudah menjadi manusia agar dapat menjadi sahabat manusia.

b.   Hubungan Persahabatan Manusia Kepada Manusia

Menjadi sahabat bagi saudara-saudara kita yang lain  adalah dengan cara mengasihi mereka dengan setulus hati dan tegurlah dengan kasih ketika dia melakukan salah.

Mari kita semakin memperbaiki hubungan persahabatan kita kepada Tuhan serta kepada sesama manusia dan jangan khianati kasih Tuhan Yesus yang sudah dianugerahkanNya kepada kita. Itulah perintah Tuhan Yesus kepada kita. Amin.

 

Salam sehat !!

 

Syalom.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21