YOHANES 15:5

TERANG FIRMAN

Kamis, 08 Oktober 2020

YOHANES 15 : 5

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Hidup yang berbuah” adalah kehidupan yang diinginkan Tuhan Yesus bagi para pengikutNya. TUHAN telah memperkenalkan kehidupan melalui diri Yesus Kristus yang membawa kehidupan yang sesungguhnya kepada orang-orang yang percaya kepadaNya. Kehidupan itu bukanlah seperti tawaran yang diberikan oleh dunia ini kepada manusia: lahir, makan, minum, kesehatan, kepintaran,  mendapatkan pekerjaan, berkeluarga, memiliki keturunan, lalu kemudian mati.

Ada hal yang disembunyikan oleh dunia ini dan Tuhan Yesus datang untuk membuka itu kepada manusia, itu adalah kehidupan di dunia bersama dengan Tuhan Yesus. Lantas, apa yang menjadi keistimewaan hidup bersama dengan Tuhan Yesus? Toh jika percaya dengan Tuhan Yesus juga akan mengalami yang namanya kematian? Renungan hari ini menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut.

Teks ini adalah pesan Tuhan Yesus kepada para murid sebelum Dia mengalami penderitaan dan disalibkan di kayu salib. Tuhan Yesus memberi tahu kepada para murid tentang siapa DiriNya. Tuhan Yesus adalah jalan Kehidupan dan Dia menganalogikan diriNya sebagai Pokok Anggur yang Benar. 

Kenapa harus Pokok Anggur? Ini adalah simbol sukacita bagi orang Ibrani pada saat itu. Tidak akan penuh sukacita di dalam sebuah pesta tanpa kehadiran anggur bersama-sama dengan orang-orang yang berpesta pada saat itu. Simbol sukacita inilah yang mau dibawa Tuhan Yesus kepada orang-orang yang mengikutNya sebagai bukti kehadiran diriNya. 

Tuhan Yesus mengumpamakan orang-orang yang mengikut Dia sebagai ranting anggur, yang tentu harus tinggal di dalam pokok anggur agar dia berbuah dan tidak mati.  Tinggal bersama dengan Tuhan Yesus berarti tinggal dan hidup di dalam Firman dan kasihNya. Itulah sumber kehidupan dan itulah yang menjadi nutrisi pokok bagi ranting-ranting anggur.

Kehidupan di dalam Tuhan Yesus adalah hidup yang menunjukkan karakter Kristus di dunia ini. Karakter Kristus adalah karakter kasih dan mau berkorban. Mengasihi Tuhan dan sesama serta mau mengorbankan diri untuk menunjukkan kasih yang tidak hanya terucap di bibir saja. Hidup di dalam kasih membawa kita pada sebuah ketulusan berperilaku yang memberi kehidupan kepada sesama.

Meskipun pada akhirnya akan mengalami kematian, tetapi kehidupan bersama dengan Yesus memberi jaminan akan kehidupan yang kekal setelah kematian. Dan hidup yang tergantung dengan Tuhan Yesus memberi arah bagi kita  agar setiap perilaku, pekerjaan dan pelayanan kita di dalam kemuliaan Bapa.

Oleh sebab itu, marilah kita perkuat relasi kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga hidup kita di dunia yang hanya sementara ini membawa kita di dalam sukacita bersamaNya. Dan ketika kita mengakhiri kehidupan kita di dunia ini, maka ada tempat bagi kita di dalam KerajaanNya dan kekekalan daripadaNya. Tinggallah di dalam Tuhan Yesus dan biarlah karakter Kristus menjadi wujud nyata hubungan kita kepada Dia. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen