YESAYA 44:10

Renungan Jumat, 17 Juli 2020

YESAYA 44 :  10

“Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Persoalan dapat hadir seketika di dalam hidup kita. Terkadang oleh karena persoalan, kita tidak memiliki semangat dan kekuatan untuk melanjutkan hari ke depan. Kita tidak tahu bagaimana solusinya dan kita tidak tahu bagaimana akhir dari persoalan tersebut. Bahkan, seolah-olah Tuhan tidak hadir di dalam pergumulan itu, meskipun doa sudah kita sampaikan kepadaNya.

Begitu juga yang dialami umat Tuhan pada saat itu, ketika mereka sudah hampir putus asa dalam menjalani kehidupan di negeri Babel. Mereka terus berdoa meminta pada Tuhan agar mereka dibebaskan. Sementara mereka diperhadapkan dengan para penjajah yang tidak mengenal Tuhan. Bangsa Babel menciptakan patung untuk disembah dan ini menjadi sebuah kesedihan bagi umat Tuhan. Mereka merasa bahwa patung tuhan yang disembah oleh bangsa Babel telah mengalahkan Tuhan orang Israel yang mereka sembah secara turun temurun.

Tuhan hadir melalui firmanNya pada diri Yesaya dan mengatakan agar umat Tuhan tetap setia pada iman mereka setiap saat, apa dan bagaimana pun situasi yang mereka hadapi. Tuhan mengajak mereka untuk tetap tenang dan memberikan sebuah pengertian bahwa apa yang dibuat oleh manusia akan dihancurkan oleh Tuhan melalui manusia itu sendiri. Tuhan akan menunjukkan kuasa untuk memporak-porandakan mereka yang hidup tanpa pengenalan akan Tuhan.

Iman seperti inilah yang harus kita hidupi dalam menghadapi berbagai peristiwa di dalam hidup kita. Susah dan senang haruslah tetap hidup di dalam kesetiaan kepada Tuhan. Tuhan tidak berkenan pada orang-orang yang memposisikan dirinya sebagai lawanNya. Oleh sebab itu, tetaplah setia pada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengalahkan dunia ini. Iman dan pengharapan kita harus tetap teguh karena pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen