AMSAL 2:1



Renungan Senin,  27 Juli 2020

AMSAL 2 : 1

“Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Hikmat adalah buah dari hidup yang benar, karena secara fungsi hikmat digunakan untuk melakukan kebenaran dan melawan kejahatan. Hikmat tidak akan terlahir dari orang-orang yang hidup di dalam kejahatan karena hikmat bukan berasal dari yang jahat. Perilaku dan perkataan akan sangat berhubungan dengan memiliki hikmat atau tidak.

Hidup berhikmat sebenarnya adalah kehidupan di dalam ruang lingkup TUHAN. Hikmat otomatis menjadi sebuah “stempel” bagi orang-orang yang berada di dalam lingkungan ketaatan kepada TUHAN. Lantas bagaimana menggambarkan hikmat yang sebenarnya? Jelas, itu adalah bagian dari TUHAN dan hanya terkandung di dalam Firman TUHAN. Jadi pelaku Firman TUHAN adalah orang yang memiliki hikmat.

Sekarang bagaimana memposisikan diri kita sebagai orang Kristen yang benar jikalau tanpa ada hikmat dari TUHAN? Tentu tidak akan bisa, karena keharusan bagi kita untuk mendengar, mempelajari, membicarakan dan melakukan Firman Tuhan yang menjadi pola perilaku orang berhikmat. Karakter Kekristenan sebenarnya terletak pada pola hidup yang benar menurut Firman TUHAN.

Firman TUHAN telah sempurna di dalam diri Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Firman dan Dialah Hikmat yang menjadi pedoman dan acuan dalam kehidupan Kekristenan. Oleh sebab itu, marilah kita setiap hari dan setiap waktu mempelajari Firman Tuhan yaitu teladan dari Tuhan kita Yesus Kristus. Sehingga, ketika kita hidup di dalam teladan dan kasihNya, tentu kebenaran dari TUHAN ada bersama-sama dengan kita. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21