1 PETRUS 4:14

Renungan Kamis, 04 Juni 2020

1 PETRUS 4 : 14

“Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

   Sebaik-baiknya perbuatan seseorang, dia tidak akan mampu membuat semua orang menyukainya. Sebaliknya, sejahat-jahatnya seseorang, pasti ada orang yang menyukai dirinya. Itulah pernyataan dunia yang menggambarkan sedikit tentang kehidupan ini. Artinya, bagaimana pun perbuatan dan tingkah laku seseorang di dalam dunia ini, dia pasti disukai dan sekaligus dibenci oleh orang lain.

   Lalu, bagaimana dengan kehidupan orang Kristen yang notabene masih tinggal di dalam dunia yang kondisinya digambarkan dengan pernyataan di atas? Sebagai pengikut Tuhan Yesus, marilah kita kembali mengingat sejarah Tuhan Yesus selama Ia datang dan menjadi manusia sama seperti kita sekarang. Kebanyakan orang-orang yang mengikut Dia pada saat itu hanya mengagumi Perbuatan Ajaib/Mujizat yang dilakukanNya, bukan pada inti pengajaran dan kehadiran tentang siapa Yesus yang sebenarnya.

   Dan pada akhirnya, siapa yang menjadi “pembunuh” Yesus melalui cacian, hinaan dan penyaliban? Orang-orang yang dikatakan “beragama” dan “bertuhan.” Bahkan, salah satu dari muridNya sendiri menjadi “pembunuh” melalui peristiwa pengkhianatan 30 keping perak. Itu yang dialami Tuhan kita. Lantas, sebagai pengikutNya, apakah kita jauh lebih “menikmati” atau lebih merasa “aman” di dalam kehidupan kita sekarang?? MUSTAHIL!

   Sebagai anak-anak Tuhan, kehidupan kita akan diperhadapkan dengan kesulitan, tantangan dan penderitaan. Perhatikan sejarah para pemberita Injil yang benar-benar melakukan tugasnya, mereka tidak “dininabobok’an” dengan “kenikmatan dunia.” Justru mereka “dimusuhi” dunia.

   Sebagai pengikut Kristus, marilah kita mempersiapkan diri menghadapi hinaan, cercaan, cacian, kebencian, penyakit dan apapun yang dilakukan dunia agar kita meninggalkan Tuhan Yesus. Ingatlah, hidup kita di dunia ini hanya sementara, penderitaan kita juga sementara. Ketika kita melakukan perbuatan yang telah diajarkan Yesus kepada kita, Roh Tuhan ada pada kita. Dan jika kita setia menjadi pengikut Kristus, maka Kerajaan Tuhan sudah menantikan kita dalam kehidupan yang kekal. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen