Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

MAZMUR 47:2

Renungan Rabu, 01 Juli 2020 MAZMUR 47 : 2 “Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Apakah yang saudara/i rasakan pada hari ini? Penuh semangat, bergembira dan bersukacita? Baiklah demikian adanya. Ketika kita membaca renungan hari ini: pada saat memulai aktivitas ataupun ketika istirahat, baiklah perasaan kita tetap di dalam sukacita karena hari kemarin, hari ini dan hari esok Tuhan beserta dengan kita. Firman Tuhan pada hari ini adalah sebuah bentuk ungkapan kebahagiaan dan sukacita dari Pemazmur yang kagum akan kuasa dan penyertaan Tuhan dalam kehidupannya. Pemazmur mengajak para pembaca dan juga kita agar turut serta merasakan penyertaan Tuhan. Satu detik pun, Tuhan tidak pernah meninggalkan orang-orang yang percaya. Inilah alasan agar seluruh tubuh dan juga roh orang yang merasakan penyertaan Tuhan bersorak-sorai memuji kekuasaan Tuhan. Tuhan yang kita kenal melalui nama yang Agung

YOHANES 13:14

Renungan Selasa, 30 Juni 2020 YOHANES 13 : 14 “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Ketika kita mengatakan bahwa kita adalah Kristen, itu memberi pernyataan bahwa kita HARUS MENGIKUTI TELADAN YESUS. Pengajaran Tuhan Yesus yang paling besar adalah tentang Kasih dan Kerendahan Hati. Sangat jelas melalui “Peristiwa Pembasuhan Kaki,” Tuhan Yesus memberikan pengajaran akan Kasih yang menyatu dengan Kerendahan Hati.  Yesus menekankan diriNya adalah Tuhan dan Guru. Dia membasuh kaki para murid supaya mereka mendapat bagian di dalam Kerajaan Surga. Begitu juga dengan kita, kita telah mendapat bagian daripada Yesus melalui darahNya yang mengalir di Golgata. Oleh sebab itu, marilah kita menghidupi teladan ini. Semua karunia yang kita miliki adalah anugerah dari Tuhan Yesus dan itu haruslah kita pakai untuk melayani Dia. Sekali lagi, ketika kita mengakui bahwa

MARKUS 9:41

Renungan Senin, 29 Juni 2020 MARKUS 9 : 41 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Kedatangan Yesus ke dunia ini adalah bentuk kasih Tuhan yang begitu nyata kepada dunia ini. Yesus yang adalah Tuhan, datang di dalam kerendahan diri, mengosongkan diri dan mau menjadi rupa manusia. Tentu sebuah kehormatan ketika menjadi seorang pengikut Kristus. Karena seorang pengikut Kristus yang setia dan siap menderita di dalam Yesus akan menjadi milik Kristus sepenuhnya. Artinya: menjadi milik Tuhan, dia di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam Dia. Kuasa nama Yesus yang begitu besar juga akan dirasakan bagi orang-orang percaya. Sebab barangsiapa orang-orang yang memberi secangkir minum saja kepada orang yang menjadi pengikut Kristus, dia akan mendapat upah dari surga. Inilah alasan mengapa tidak ada satu orang pun yang berkuasa

KOLOSE 3:18-21

KHOTBAH MINGGU III SETELAH TRINITATIS Minggu , 28 Juni 2020 Evangelium      : Kolose   3 : 18 -21   Topik                  : Membangun Keluarga Bahagia                                (Pajongjong Bagas Na Martua)   Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! I.            Apa tujuan dua sejoli menikah?? Secara umum banyak yang menjawab pertanyaan ini dengan jawaban, “ Karena kami saling mengasihi, ” dan juga “ Agar mendapatkan kebahagiaan. ” Jawaban itu diperlihatkan dengan segala persiapan yang terbaik yang akan dilaksanakan dalam sebuah pesta pernikahan.                 Jika kita perhatikan 5 tahun belakangan ini, pesta pernikahan membutuhkan biaya yang sangat besar. Banyak yang lebih memfokuskan di Acara Pesta dan mempersiapkan pesta itu supaya menjadi pesta yang tidak dapat dilupakan. Sebagai contoh: membuat foto prawedding yang harganya mencapai jutaan, musik yang terbaik, kartu undangan yang dirancang sedemikian menarik dan cincin pernik

ENDE 8:5-7 / KIDUNG AGUNG 8:5-7

MINGGU III DUNG TRINITATIS Minggu, 28 Juni 2020 EPISTEL: ENDE 8 : 5 - 7 Topik: Pajongjong Bagas Na Martua                (Membangun Keluarga Bahagia) Huria ni Tuhanta na hinaholongan di bagasan Tuhan Jesus Kristus! Parpudi on, songon na Viral do di Media Sosial (Facebook) Sinetron na dipatupa di sada Stasiun Televisi, na manggombarhon situasi pardongansaripeon. Hira ganup episode sai dibahen do parompuan songon na gabe korban ni amantana (suami). Jala molo sai dipaihutihut, angka horong parompuan do na satia mangihuthon sinetron i. Boasa gabe lomo roha ni angka parompuan mangihuthon sinetron i? Ala hira i do na gabe dalan nasida laho marsiajar, asa unang songon i parumahtanggaon ni keluarga nasida. Alai, lam dipaihutihut sai olo do sinetron i mambahen tubu angka pamingkirion na negatif jala olo mambahen tubu “rasa curiga” di tongatonga ni keluarga. Hape, molo di tongatonga ni rumatangga, sai unang ma masa angka na sisongon i. Ingkon tapadao pamingkirion na negatif dohot rasa curiga

MAZMUR 33:6

Renungan Sabtu, 27 Juni 2020 MAZMUR 33 : 6 “Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Betapa hati kita miris melihat dan merasakan bumi yang semakin rusak dan panas, ketidakadilan dan kejahatan yang semakin merajalela. Namun kita diingatkan oleh mazmur ini bahwa Sang Pencipta tidak membiarkan ciptaanNya hancur. Dia bertindak, menghakimi para pelaku kejahatan, pelaku ketidakadilan dan yang melawan Tuhan. Dia bertindak, membela ciptaanNya dari kesewenang-wenangan manusia.  Mazmur ini adalah sebuah ungkapan pujian dan juga lagu yang menyatakan perasaan dari pemazmur. Dia merasakan hal yang luar biasa atas penyertaan dan pengampunan yang sudah diberikan Tuhan kepadanya. Dia juga merasakan bagaimana Tuhan juga menolong ketika menghadapi berbagai kesulitan. Saat ini kita telah diarahkan kembali untuk tetap teguh dalam iman kita ketika menghadapi berbagai persoalan hidup. Jangan pernah

KOLOSE 1:17

Renungan Jumat, 26 Juni 2020 KOLOSE 1 : 17 “Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Mengenal kepribadian dari Tuhan kita Yesus Kristus adalah sebuah landasan bagi kita untuk memperkokoh iman kita menghadapi segala persoalan hidup. Yesus adalah awal, Dia juga hadir saat ini dan sampai selamanya Dia tetap berkuasa sebagai Tuhan atas segala yang ada. Dan Dia juga adalah sumber kehidupan bagi kita. Inilah pengharapan kita yang penuh bersama dengan Yesus. Ini jugalah kekuatan sebagai bagian dari Kristus (tubuh Kristus, jemaat) yang dipimpin oleh Kepala (Yesus). Sama seperti ketika kita mengendalikan bagian tubuh kita (secara umum): Ketika kita lapar, maka kita akan berfikir bagaimana kita makan, supaya perut (bagian tubuh) tidak akan sakit. Begitu juga dengan Yesus yang memberi apa yang perlu di dalam diri kita. Lebih daripada itu, kita sudah diperdamaikan dengan Bapa di Sorga, sehingga d

YESAYA 55:11

Renungan Kamis, 25 Juni 2020 YESAYA 55 : 11 “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! FIRMAN TUHAN menjadi PEMBEBAS dan mendamaikan kita dengan SANG KUASA yaitu TUHAN. Dengan apakah kita dapat menyaksikan dan mengenal Firman Tuhan? Dengan mengenal dan hidup di dalam Yesus Kristus. Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi daging dan Dialah Tuhan itu (Yoh.1:1-3). Dialah yang berkuasa menjadikan segalanya dan dalam Dialah kita didamaikan atas dosa yang telah kita perbuat. Ketika kita mendengar Firman Tuhan, berarti kita diajak masuk ke dalam rancangan keselamatan dan damai sejahtera. Ketika kita menggumuli Firman Tuhan, berarti kita berbicara kepada Roh Kudus agar diarahkan pada rancangan keselamatan dan damai sejahtera. Dan ketika kita melakukan Firman Tuhan, berarti k

1 PETRUS 1:18

Renungan Rabu, 24 Juni 2020 1 PETRUS 1 : 18 “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Hal apa yang menjadi ukuran kualitas iman seorang Kristen? Yaitu meletakkan hati, fikiran dan perbuatan yang benar di dalam pengharapan kepada Yesus Kristus. Sekalipun usia Kekristenan kita sudah mencapai puluhan tahun, tetapi tidak menjamin untuk tidak menghadapi tantangan keimanan yang mampu menggeser pengharapan dan perilaku yang benar. Melalui Firman Tuhan pada hari ini, kita diingatkan tentang jati diri Kristen yang sebenarnya. Kita sudah diperbaharui serta dikuduskan oleh darah Kristus Tuhan kita, yang mahal dan tidak tergantikan dengan hal berharga apa pun menurut ukuran dunia. Ketika kita tetap dalam keimanan tersebut, tentu tantangan sebesar apapun, rayuan dunia sehebat apa pun dan kuasa dunia

ROMA 3:24

Renungan Selasa, 23 Juni 2020 ROMA 3 : 24 “Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Sebuah berita sorgawi telah kita baca pada hari ini. Keistimewaan umat Tuhan sangat jelas menjadi objek Firman Tuhan pada hari ini. Dan Yesus Kristus, yang adalah Tuhan kita menjadi Subjek dari pemberitaan ini. Yesus menjadi “Inisiator” ulung yang dengan kasihNya yang begitu besar datang ke dunia untuk menguduskan, membenarkan dan menyelamatkan kita dari hukuman maut karena keberdosaan yang telah kita lakukan. Ini gratis! Ini Cuma-Cuma! Ini hadiah! Ini sukacita luar biasa! Kasih karunia Yesus Kristus menempatkan kita dari seorang yang “terhukum” menjadi pewaris kerajaan Sorga. Tetapi GRATIS BUKAN BERARTI MURAHAN! KITA DITEBUS DENGAN MAHAL, dengan DARAH TUHAN YESUS yang mengalir di kayu salib. Lalu apa yang harus kita perbuat? IMANI TUHAN YESUS DALAM HIDUP KITA dan JANGAN LAGI DIPERHAMBA

YEREMIA 26:13

Renungan Senin, 22 Juni 2020 YEREMIA 26 : 13 “Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Sudah banyak pelayan dan jemaat yang jauh dari kemurnian Firman Tuhan. Di dalam peribadahan yang hanya untuk ajang aktualisasi diri, eksploitasi alam yang menghancurkan ekosistem, kemajuan teknologi yang justru memakai media sosial untuk mengujar kebencian, menjatuhkan sesama, menyindir/nyinyir dan juga memberitakan hal yang tidak benar (HOAX). Suara pertobatan dikumandangkan dalam Firman Tuhan hari ini. Suara ini mulanya diserukan kepada bangsa Yehuda pada pemerintahan Raja Yoyakim. Tuhan berfirman akan membuat tempat peribadahan mereka dan kota mereka menjadi terkutuk sama seperti Silo. Sebagai catatan: Silo adalah pusat peribadahan bangsa Israel pada zaman Hakim-Hakim. Silo hancur karena kekudusannya suda

3 MUSA 25:1-13 / IMAMAT 25:1-13

EVANGELIUM  MINGGU   II NDUNG TRINITATIS Turpuk                      : 3  MUSA 25 : 1 - 13 Topik Minggu          : Joujou Mangaradoti Angka Na Tinompa                                                ( Panggilan Memelihara Ciptaan )                                                                               I.                    Patujolo Buku 3 Musa on jotjot didok “Patik Habadiaon/Hukum Kekudusan.” Badia na nidokna ndada holan tu na ringkot di hajolmaon, alai dohot do mandok naung disirang sian hadosaon marhite na paholang diri sian hadosaon. Songon i ma jolma i gabe ias laho masihaholongan, masijanghonan dohot mangargahon donganna jolma marhite pambahenan na denggan. Di Buku on, dipahombar tu haluaon ni hatoban baoa dohot boruboru na tarsurat di 2 Musa 21:2-6 na digoari Tahun Yobel na taringot tu haluaon ni hatoban. Disi ma haluaon nasida laho manghalashon gogo ni na niula nasida saleleng na onom taon i. Alai tutu onom taon ma na lumelengna sahalak jolma mangula so