KISAH PARA RASUL 20:28

Renungan Kamis, 07 Mei 2020

KISAH PARA RASUL 20 : 28

“Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

     Nats ini merupakan bagian dari kata perpisahan Rasul Paulus kepada para penatua yang ada di Efesus. Perjuangan Paulus dalam memberitakan berita sukacita tentang keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus adalah missi dan menjadi kehidupannya yang baru dalam menghidupi pelayanannya setelah menjadi pengikut Kristus. Dia tidak menyesali ataupun meratapi kehidupannya setelah menjadi pengikut Kristus, meskipun ujian, penderitaan dan tangis air mata menjadi warna dari kehidupannya.

     Mengapa Paulus mampu dengan semangat menjalani kehidupan yang penuh penderitaan?? Alasannya hanya satu: YESUS sudah menjadi kehidupannya. Ya, dia tahu dan dia mengerti bahwa tidak ada yang perlu disesalkan setelah Yesus menjadi kehidupannya. Dia menyatakan bahwa dirinya telah menjadi tawanan Roh Kudus (20:22-23). Estafet pelayanan inilah yang akan diserahkan kepada jemaat Tuhan di Epesus.

     Motivasi dan pemahaman inilah yang menjadi semangat bagi para pengikut Kristus dalam menjalani panggilannya untuk turut serta menjadi pembawa Berita Keselamatan dari Yesus Kristus. Tidak ada yang perlu disesali menjadi seorang pengikut Kristus karena sukacita dan kehidupan kekal sudah menanti kita. Yang diperlukan dalam diri pengikut Kristus adalah kesetiaan, kerendah-hatian dan penyerahan diri sepenuhnya di dalam diri Yesus sang Pemberi Kehidupan.

     Missi pemberitaan Injil diartikan juga dalam Nats ini untuk menjaga “jemaat Tuhan” yang lain. Siapakah itu?? Keluarga kita, suami, isteri, anak, orang tua, sahabat dan orang-orang yang berada di sekitar kita. Tugas kita untuk tetap mengajari dan mengingatkan mereka bahwa Hidup di dalam Kristus adalah Kekekalan. Mari kita tetap semangat menjaga diri kita dan orang-orang terdekat kita untuk memelihara kehidupan yang sudah kita terima dari Kristus meskipun kita menghadapi berbagai tantangan, kesulitan dan masalah. Sehingga pada akhirnya kita dapat bersama dengan Dia dan orang terdekat kita di kehidupan yang kekal yang telah disediakan bagi orang-orang yang setia padaNya. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21