1 YOHANES 2:28

Renungan Jumat, 29 Mei 2020

1 YOHANES 2 : 28

“Maka sekarang , anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

   Ada sebuah cerita: Pada suatu hari ada seorang pria yang jatuh cinta kepada seorang wanita tuna susila. Pria tersebut mengetahui siapa perempuan itu dan rasa sayang dari pria itu jauh lebih besar dari status perempuan itu.

   Mereka menikah. Pria tersebut sangat bahagia dengan orang yang sangat dicintainya, tetapi sangat berbeda dengan isterinya. Isterinya hanya menikmati perhatian dan pemberian suaminya tanpa didasari rasa cinta. Ia tidak menyadari ketulusan hati dan kemurnian kasih dari suaminya telah mengangkat martabatnya dari seorang wanita tuna susila menjadi wanita terhormat. Situasi ini terus berlanjut dan sampai akhirnya suaminya meninggal, wanita tersebut kembali menjadi tuna susila.

  Kita harus merenungkan “status” Kekristenan kita pada saat ini. Kita selidiki hati kita, apakah sampai saat ini saya menjadi pengikut Yesus hanya oleh karena pemberianNya ataupun berkatNya? Bukan karena keselamatan dan pengubahan status dari “manusia berdosa” menjadi “anak-anak Tuhan.” Apakah Kekristenan kita pada saat ini hanya berfokus pada kesenangan dan keinginan pribadi saja? Bukan mengasihi Tuhan Yesus??

  Selama kita hanya berfokus pada pekerjaan kita, harta yang tidak pernah kita rasa puas, keinginan-keinginan daging yang tidak pernah berhenti, percayalah, kita tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan! Orang-orang yang sudah mengakui dirinya sebagai seorang Kristen, baik itu pelayan tahbisan atau jemaat haruslah tinggal dan hidup di dalam Kristus. Mengasihi Yesus setiap waktu adalah kedamaian sejati dan kebahagiaan serta sukacita tidak pernah berlalu dari kita. Amin.

Selamat beraktivitas!!

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen