RUT 2:12



Renungan Selasa, 04 Agustus 2020

RUT 2 :  12

“TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Dibalik sebuah duka, tersimpan suka yang menanti.” Sebuah kalimat motivasi yang sering disampaikan untuk menguatkan seseorang yang sedang dirundung duka atau menghadapi masalah yang berat. Motivasi tersebut bisa terjadi ketika seorang yang mengalami duka tersebut percaya dan bangkit dari keterpurukannya. Sebaliknya, hal itu tidak terjadi jikalau seseorang tersebut tetap di dalam keterpurukannya dan tidak mau bangkit.

Seperti tokoh Rut yang mengalami duka karena kehilangan suami yang dicintainya. Lalu Naomi, mertuanya menyuruh dia untuk pergi kembali ke tanah kelahirannya untuk melanjutkan kembali kehidupannya. Tetapi, dengan kesungguhan hati Rut menolak permintaan Naomi dan dia menyatakan untuk tetap bersama dengan ibu mertuanya itu kemana pun dia pergi. Rut menyatakan kesetiaan dan kasihnya kepada ibu mertuanya yang sama-sama mengalami dukacita yang mendalam (Naomi kehilangan suami dan kedua anak laki-lakinya).

Kesungguhan dari kasih dan kesetiaan Rut menjadi sebuah hal yang sangat luar biasa. Hal tersebutlah yang menjadi kekuatan baginya untuk bangkit dari keterpurukannya. Dia teguh dalam janjinya dan dia tidak memikirkan dirinya sendiri. Bahkan Rut juga berusaha untuk menjaga dan merawat Naomi. Dia meminta izin kepada Naomi pergi ke ladang seorang kaya bernama Boas (sanak dari pihak suami Naomi) untuk memungut bulir-bulir jelai dan meminta belas kasihan.

Tanpa diduga, Boas memperhatikannya karena sebelumnya sudah mendengar berita tentang Rut yang tetap setia kepada ibu mertuanya (Rut 2:11). Boas tertarik dengan karakter Rut. Dia memberi apa yang perlu bagi Rut dan dia menyampaikan berkat kepadanya seperti yang dikatakan di dalam ayat renungan pada hari ini. Ya, ini adalah ucapan doa yang berisi berkat dari Boas kepada Rut. Dan selanjutnya Boas-lah yang kemudian menjadi suami Rut.

Inilah yang dikatakan “Theatron Of God” atau “Panggung Pertunjukan TUHAN.” TUHAN berada di balik semua ini. TUHAN selalu memperhatikan, memelihara dan menjaga umatNya. Kasih dan kesetiaan Rut adalah sebuah teladan yang harus dihidupi oleh orang-orang yang percaya karena itulah yang dikehendaki oleh TUHAN. Para pengikut Kristus haruslah menjadikan dirinya sebagai orang yang memiliki karakter setia dan pengasih, karena Tuhan kita Yesus Kristus sudah menjadi teladan dari kasih dan kesetiaan tersebut.

Oleh sebab itu, jangan terlalu lama berada di dalam kesedihan dan keterpurukan. Sampaikan semua keluh kesah kita kepada Tuhan Yesus dan Dia akan menjaga dan mengaruniakan kita berkat di luar dari apa yang kita fikirkan. Tetaplah setia kepada Tuhan Yesus dalam setiap kondisi yang kita hadapi dan tetaplah mengasihi sesama kita, terlebih keluarga kita, sebagai wujud Kristus yang hadir di dalam diri kita. Amin.



Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21