MAZMUR 26:3



Renungan Sabtu, 29 Agustus 2020

MAZMUR 26 : 3

“Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Emas dimanapun dicampakkan tetaplah menjadi emas.” Sebuah perkataan bijak yang jika dipahami memiliki makna yang dalam. Identifikasi emas adalah sebuah kemurnian yang jika dihargai memiliki harga yang mahal. Bagaimanapun bentuk emas, baik itu cincin, kalung, gelang atau yang lainnya, dia tetaplah emas. Itulah kelebihan dari emas, sehingga ia dikatakan logam mulia.

Lebih daripada itu, kemurnian iman orang yang percaya harus lebih daripada emas. Kapan pun, dimana pun dan dalam kondisi apa pun, keimanan harus tetap murni tertuju kepada Yesus Kristus. Waktu boleh berganti, musim boleh berganti dan zaman juga boleh berganti, tetapi iman janganlah pernah digantikan dengan apa pun, karena harganya jauh “lebih mahal” dari apa pun yang dikatakan berharga di dunia ini.

Dengan sebuah integritas sebagai pengikut Kristus, itu adalah jaminan dari kehidupan yang sebenarnya. Dengan integritaslah kita dilayakkan Tuhan untuk memohon penyertaan, berkat dan perlindungan daripadaNya. Seperti yang dilakukan oleh Pemazmur. Kondisi apa pun yang dia hadapi, dia berani mengatakan, “Sebab mataku tertuju pada kasih setiaMu, dan aku hidup dalam kebenaranMu.”

Apakah seseorang yang tidak taat kepada Tuhan “berani” mengatakan bahwa ia hidup di dalam kebenaran Tuhan? Tentu sekali Pemazmur tidak seperti itu. Dia “berani menuntut” hak atas penyertaan Tuhan dari segala kesulitan yang dia hadapi, setelah dia memang benar hidup di dalam kasih dan juga kebenaran Firman Tuhan.

Pemazmur mengakui, segala kesetiaan dan integritasnya kepada Tuhan tidaklah sia-sia. Tuhan adalah Maha Pengasih, Dia pasti menyertai anak-anakNya yang hidup di dalam perintahNya. Itulah yang menjadi ajakan Firman Tuhan hari ini kepada kita.

Oleh sebab itu, marilah kita tetap mengarahkan hidup ini di dalam Firman dari Tuhan Yesus, hidup di dalam kasih yang diajarkan Tuhan Yesus dan serahkan diri sepenuhnya di dalam genggaman tangan Tuhan Yesus. Karena Tuhan akan memberi keadilan dan semakin melimpahkan kasihNya kepada kita.

Tetaplah bermohon pengasihan Tuhan Yesus untuk hidup kita. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21