KISAH PARA RASUL 5:29

Renungan Rabu,  26 Agustus 2020

KISAH PARA RASUL 5 : 29

“Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Hari ini kita kembali diingatkan tentang bagaimana kehidupan seorang pengikut Kristus. Seperti sebuah lagu yang berasal dari kisah nyata di sebuah daerah di India yang berjudul “Mengikut Yesus Keputusanku.” Mengikut Yesus adalah sebuah keputusan yang harus dipegang teguh di dalam kehidupan. Meskipun keluarga dan nyawa menjadi konsekuensi atas kesetiaan dan ketaatan terhadap Kristus, itu bukan menjadi sebuah beban, tetapi menjadi sebuah kemuliaan karena layak menerima penderitaan dan penghinaan di dalam nama Kristus.

Mengikut Yesus tidaklah hanya seperti nyanyian, perkataan ataupun keterpaksaan. Mengikut Yesus dibutuhkan komitmen dan  integritas. Tentu komitmen dan integritas itulah yang harus tetap dijaga selama menjalani kehidupan di dunia ini: bagaimana pun kondisi, apa pun yang terjadi, dimana pun berada, siapa pun yang di hadapi dan bilamana pun konsekuensi yang harus diterima dari dunia ini.

Ayat hari ini merupakan sebuah kesaksian yang telah dihidupi para rasul sekaligus sebuah pengajaran bagi orang-orang yang percaya. Kesaksian ini berkuasa karena berasal dari Roh Tuhan. Kesaksian ini berkuasa karena ini adalah sebuah pedoman hidup para pengikut Kristus. Kesaksian ini berkuasa karena dilayakkan menderita bersama Kristus.

Para Rasul telah mengalami penyertaan Roh Kudus ketika mereka diberi kuasa untuk mengajar, melakukan tanda mujizat dan menyebarkan Injil. Roh Kudus juga menyertai mereka sehingga mereka dibebaskan dari penjara atas tuduhan dari para Mahkamah Agama Yahudi dan mereka tetap di dalam roh keberanian dalam “memberi kesaksian” tentang Kristus.

Inilah pesan sorgawi kepada kita hari ini. Ketika ketaatan kepada Kristus menjadi pegangan utama di dalam hidup kita, maka Roh Kudus akan selalu menyertai perjalanan hidup kita. Bagaimana pun kuasa dunia yang memperhadapkan kita dengan kesulitan, rintangan, tantangan dan permasalahan, Roh Kudus memberi kuasa kepada kita untuk menghadapinya. Sehingga, ketika Tuhan Yesus berkenan atas kesetiaan dan ketaatan kita, maka hidup kita akan dipenuhi sukacita sorgawi dan hidup kita menjadi sebuah kesaksian.

Tetaplah memohon tuntunan Roh Kudus agar hidup kita selalu berada di dalam kuasa Firman Tuhan. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen