YESAYA 55:6



Renungan Senin, 21 September 2020

YESAYA 55 : 6

“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

“Kesempatan belum tentu datang untuk kedua kalinya.” Sebuah pernyataan yang mungkin pernah kita dengar atau kita baca. Di dalam pernyataan tersebut terdapat maksud untuk tidak pernah menyia-nyiakan sebuah kesempatan. Lebih sering hal ini dikaitkan dengan kehidupan di dunia ini yang berlangsung hanya untuk satu kali saja. Sehingga, ketika ada kesempatan untuk melangkah lebih baik, jangan pernah diam dan tidak melangkah, tetapi ambil kesempatan itu untuk maju.

Di dalam kehidupan kerohanian juga hampir serupa. Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini adalah untuk menyelamatkan manusia dari hukuman atas dosa. Dia datang memanggil dan menyelamatkan kita melalui iman kepadaNya. Ini hanya satu kali. Karena ketika Dia datang kembali untuk terakhir kalinya, Dia bukan datang untuk menyelamatkan lagi, tetapi Dia datang sebagai Hakim yang menilai kehidupan kita selama di dunia ini.

Begitulah yang mau disampaikan oleh Firman Tuhan pada hari ini. Ketika disuarakan kepada kita, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui,” hal ini memberikan beberapa prinsip kepada kita, yaitu:

1. Mencari TUHAN, bukan berarti Dia bersembunyi dari hadapan manusia. Tetapi sebaliknya, justru manusia yang sering memalingkan diri dari hadapanNya. Dosa yang membuat manusia memiliki “jarak yang jauh” sehingga menjadi kehilangan arah dan tujuan. Mencari TUHAN mengarahkan agar manusia tidak lagi memalingkan diri dari hadapan TUHAN. Tetapi selalu mengarahkan diri dan semakin mendekatkan diri kepadaNya.

2. Mencari TUHAN, adalah kembali “mencari” bimbingan atau pengajaran yang dikehendakiNya di dalam Firman. Hal ini dimaksud untuk setiap manusia kembali mengkoreksi setiap perilaku yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Sehingga berbalik menuju Terang FirmanNya.

3. Mencari TUHAN, dimaksudkan juga untuk mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi perintah dan kehendakNya atas kehidupan kita. Pedoman itu dapat kita temui di dalam hubungan pribadi kita padaNya dan juga atas setiap Firman yang kita temui di dalam Alkitab.

4. Selama Ia berkenan ditemui, adalah sebuah kesempatan yang justru dimiliki manusia ketika ia masih hidup di dunia ini. Ketika hari ini kita masih bisa menghembuskan nafas dan menikmati hidup ini, hari inilah yang menjadi kesempatan bagi kita untuk semakin dekat kepada TUHAN, sebelum hidup kita berakhir dari dunia ini.

Kemudian dikatakan di dalam Firman hari ini, “berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Perkataan ini juga menyingkapkan beberapa hal kepada kita:

1. Berseru kepada-Nya, mengartikan posisi antara manusia dan TUHAN. Manusia adalah makhluk yang lemah jika berhadapan dengan TUHAN. Manusia membutuhkan pertolongan ketika dia menjalani kehidupannya. Manusia juga membutuhkan kekuatan, kedamaian, sukacita, jalan keluar, pengharapan dan keselamatan yang hanya dapat diperoleh dari Tuhan Yesus, bukan dari dunia ini. Hanya TUHAN yang berkuasa atas seluruh ciptaan di bumi dan di sorga. Dia berkuasa atas hidup manusia.

2. Selama Ia dekat, memberi arti pada saat ini, detik ini, hari ini, Tuhan Yesus masih memberi waktu dan kesempatan kepada kita untuk merubah diri kita menjadi lebih baik dan berkenan di hadapanNya. Tiada guna penyesalan yang hadir pada akhir kehidupan. Tetapi manfaatkanlah waktu yang ada untuk menyaksikan dan melakukan kehendak Tuhan Yesus, sampai pada kedatanganNya untuk terakhir kalinya.

Oleh sebab itu, marilah kita semakin membuka hati dan fikiran kita kepada Tuhan Yesus. Jadikan Dia selalu sebagai arah kehidupan kita. Jangan terlena akan kenikmatan yang ditawarkan oleh dunia ini. Tetapi, mintalah pertolongan dari Roh Kudus untuk memampukan kita melakukan segala aktivitas kita seturut dengan kehendakNya, maka keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus akan tetap bersama-sama dengan kita. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21