MAZMUR 103:12



Renungan Sabtu, 12 September 2020

MAZMUR 103 : 12

“Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Ketika banjir terjadi, apakah orang-orang yang menjadi korban kebanjiran berdoa meminta kepada TUHAN agar hujan tidak turun? Tentu saja tidak! Begitu juga seorang manusia yang hidup di dunia ini akan selalu dekat dan bertemu dengan kuasa dosa. Seperti banjir yang terjadi karena kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia, seperti itu juga rantai dosa akan mengikat manusia ketika terjadi “kerusakan” di dalam kerohanian seseorang.

Ini adalah sebuah peristiwa sebab dan akibat. Kenapa manusia bisa “berteman” dengan dosa, karena hubungannya kepada TUHAN semakin menjauh. Sebaliknya, ketika seseorang dekat dengan TUHAN, maka dosa akan jauh daripadanya. Begitu Firman Tuhan mengingatkan kita pada hari ini. Bagaimana Pemazmur yang menceritakan tentang kasih dan anugerah dari TUHAN yang membawanya kepada sebuah sukacita atas kedekatannya kepada TUHAN.

Renungan pada hari ini mau membawa kita kepada situasi hubungan yang semakin dekat kepada Tuhan Yesus Kristus. Manusia yang memiliki kedekatan kepada Tuhan Yesus tentu mampu membedakan mana yang dikehendakiNya dan mana yang tidak dikehendakiNya. Ketika ada hal yang tidak dikehendaki oleh TUHAN menggoda kita untuk melakukannya, maka seharusnya kita tidak melakukannya.

Sama seperti pengharapan orang tua kepada anak-anaknya. Semua orang tua berharap yang terbaik untuk anak-anaknya. Orang tua tidak pernah mendoakan anak-anaknya agar dia tidak berhasil. Justru orang tua akan mengorbankan dirinya agar anak-anaknya berhasil. Lebih daripada itu yang dikehendaki dan dilakukan Tuhan Yesus kepada anak-anakNya. Tuhan berkehendak agar manusia mampu menghindari segala perkataan dan perbuatan yang tidak dikehendakiNya. Itu semata-mata agar manusia tidak dicengkeram oleh kuasa iblis.

Oleh sebab itu, segala pergumulan, masalah atau pun segala penyakit yang hadir di dalam diri kita dan keluarga kita, tetap serahkan sepenuhnya kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Kita jangan pernah mau mengikuti tawaran dunia akan keselamatan, kesuksesan dan kesembuhan untuk kita. Karena itu bukanlah menyelamatkan kita, tetapi justru akan membunuh diri kita. Lihat, rasakan dan imanilah bahwa Tuhan Yesus mengasihi kita. Dia tidak akan membiarkan anak-anaknya mati di dalam dosa. Serahkan hidupmu kepada Tuhan dan syukurilah segala hal yang ada padamu, maka Dia akan menyertaimu selalu. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21