KOLOSE 3:17



Renungan Jumat, 11 September 2020

KOLOSE 3 : 17

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Di hari ulang tahunnya, seorang anak kecil mendapatkan hadiah sebuah kaos berwarna putih dari ayahnya. Dia merasa senang dengan baju barunya. Apalagi, ketika dia memandang baju tersebut, dia merasakan kesejukan karena warna putih yang dominan pada baju tersebut. Karena dia begitu senang dengan hadiah tersebut, anak itu terus memakai baju itu. 

Pada suatu hari, si anak memakai baju tersebut untuk bermain bersama dengan teman-temannya. Dan ketika bermain, anak tersebut jatuh dan bajunya menjadi kotor. Si anak lalu menangis pergi ke rumah dan karena bajunya sudah kotor, dia berkata kepada orang tuanya bahwa dia tidak akan memakai baju kaos putih itu lagi. Dia tidak tahu, ketika baju itu dicuci kembali, maka baju itu menjadi bersih seperti semula.

Sebuah cerita fiksi yang menghantarkan kita pada pola kehidupan Kristiani yang masih dilakukan oleh beberapa orang Kristen. Baju kaos putih adalah simbol kekudusan yang dihadiahkan oleh Tuhan Yesus. Seorang Kristen dapat saja bersukacita dan bangga dengan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Tetapi, ketika dia terjatuh di dalam masalah dan kesulitan yang dihadapinya, apakah dia akan sabar menanti perbuatan Tuhan Yesus  untuk memperbaiki dirinya atau dia semakin meninggalkan Tuhan Yesus?

Banyak tantangan, kesulitan dan pergumulan yang harus kita alami selama hidup di dunia ini. Tetapi, yang menjadi pertanyaan, “Apakah kita tetap setia dan bangga dengan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita?” Ayat renungan hari ini menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut.

Ingatlah anugerah dari Tuhan yang menjadikan kita sebagai manusia baru melalui kasih dan pengorbanan Yesus Kristus. Itu hadiah yang spesial. Itu hadiah yang sempurna. Itu hadiah yang lebih dari apa pun di dunia ini. Ketika kita selalu mengingat itu, maka kita akan selalu mengucap syukur ketika kita menjalani kehidupan selama di dunia ini. Ingat: Kita sudah menjadi manusia baru di dalam Tuhan Yesus.

Oleh sebab itu, ketika kita semakin menghayati pengenalan kita terhadap Tuhan Yesus, tanpa ragu, segala hal apa pun yang kita kerjakan, mari kita bawa di dalam nama Tuhan Yesus dan selalu syukuri apa yang ada pada diri kita. Pada waktu memulai, melaksanakan dan sampai pada kita mengakhiri, biarlah kita tetap bersama dengan Yesus. Sehingga beban apa pun yang hadir di dalam diri kita, kasih dan damai sejahtera Kristus tetap terikat di dalam diri kita. Maka hidup kita akan menunjukkan kemuliaan Tuhan. Amin.

Salam sehat !!

Syalom.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21