TUHAN YANG KONSISTEN ( AYUB 23 : 10 - 17 )



TULISAN KHOTBAH MINGGU XIX SETELAH TRINITATIS

HKBP Efrata Ressort Palembang

Minggu, 10 Oktober 2021

Evangelium :  AYUB  23 : 10 – 17


Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

I.      PENDAHULUAN 

Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok?

 

a. Sebuah pertanyaan yang membawa kita pada sebuah perenungan bahwa hidup ini adalah misteri yang belum dapat dipecahkan oleh masing-masing individu manusia di dunia ini.

b.Sebuah pertanyaan yang membawa kita pada sebuah pergumulan bahwa hidup ini adalah seperti kegelapan yang menyelimuti dunia.

c. Sebuah pertanyaan yang membawa kita pada ribuan pertanyaan bahwa sesungguhnya tidak semua pertanyaan akan membawa pada sebuah jawaban!

Kita akan berkata bahwa “kita yang masih memiliki kehidupan di dunia ini, tidak akan tahu kapan ujung dari perjalanan yang kita lalui saat ini!!

-   Tidak memandang bahwa dia adalah orang yang sangat menjaga kesehatannya!!

-   Tidak memandang bahwa dia adalah orang yang sangat menjaga keuangannya!!

-   Tidak memandang bahwa dia adalah orang yang sangat menjaga pemikirannya!!

-   Tidak memandang bahwa dia adalah orang yang sangat menjaga tutur katanya!!

-   Tidak memandang bahwa dia adalah orang yang sangat menjaga keimanannya!!

Semua tidak akan tahu apa yang akan terjadi di hari esok!!

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Selama kita hidup, kita pasti memiliki target, tujuan dan mimpi yang selalu kita usahakan agar hal itu dapat tercapai!! Kita tidak akan pernah terlelap tidur jika apa yang kita harapkan itu tidak terjadi!!

Oleh sebab itu, setiap orang berusaha untuk:

1.Menggali ilmu semakin dalam!

2.Meningkatkan kesejahteraan hidup untuk semakin tinggi!

3.Memperbaiki pola hidup agar umurnya semakin panjang!

4.Memahami kehidupannya agar pandangannya semakin luas!

5.Memperbaharui keimanan untuk semakin matang dan dewasa!

Apakah dengan kelima hal yang diusahakan manusia tersebut dapat memberi jawab akan pertanyaan, “Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok?” Hal itu belum dapat menjawab pertanyaan tersebut!!

Ketika Corona Virus Desease 2019 hadir di tengah dunia ini, hadir di tengah negara ini, hadir di tengah provinsi ini, hadir di tengah kabupaten ini, siapa yang tahu kapan ini akan berakhir????

Dan ketika sudah terjadi:

-   Apakah kita sudah semakin memperbaharui diri??

-   Apakah kita sudah semakin meningkatkan kualitas diri??

Atau


-   Apakah kita semakin mencari siapa yang salah dibalik semua ini?

-   Apakah kita justru membela diri dan bahkan mempersalahkan Tuhan?

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Khotbah hari ini meningatkan kita kembali akan sosok orang saleh bernama Ayub, yang tentu kita sudah mendengar nama ini sejak dari Sekolah Minggu. Kesalehan, Kekayaan, Kekuasaan dan Keturunan Ayub adalah Mimpi jutaan orang di dunia ini!!

 

a. Jutaan manusia yang hidup di dunia ini menginginkan kesalehan!!

-   Itu sebabnya ibadah dan doa menjadi point utama dalam hidup seseorang!

-   Orang akan semakin memperbaiki kualitas keimanannya!

-   Itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

 

b.Jutaan manusia yang hidup di dunia ini menginginkan kekayaan, itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

-   Itu sebabnya orang-orang berusaha dan bekerja dengan keras untuk menambah kekayaan yang dimilikinya!

-   Orang akan semakin memperbaiki etos kerjanya!

-   Itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

 

c. Jutaan manusia yang hidup di dunia ini menginginkan kekuasaan, itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

-   Itu sebabnya orang-orang berusaha untuk meningkatkan jabatan, mengembangkan usaha, dan sekolah lebih tinggi!

-   Orang akan semakin memperbaiki kualitas hidupnya!

-   Itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

 

d.Jutaan manusia yang hidup di dunia ini menginginkan keturunan, itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

-   Itu sebabnya orang-orang berusaha untuk mendapatkan keturunan!

-   Orang akan menikah & mengikuti program kesehatan

-   Itu sudah dimiliki oleh Ayub!!

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Apa lagi yang kurang dari sosok Ayub? Dia adalah sosok yang sangat istimewa, dia adalah sosok yang diidam-idamkan dan dia adalah SIMBOL DARI MIMPI MANUSIA YANG ADA DI DUNIA INI!!

Namun, Ayub juga tidak memiliki jawaban atas pertanyaan, “Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok?

-   Kesalehan yang dimilikinya tidak dapat menjawab pertanyaan itu!

-   Kekayaan yang dimilikinya tidak dapat menjawab pertanyaan itu!

-   Kekuasaan yang dimilikinya tidak dapat menjawab pertanyaan itu!

-   Keturunan yang dimilikinya tidak dapat menjawab pertanyaan itu!

Dia kemudian:

-   Kehilangan seluruh hartanya!

-   Kehilangan seluruh hambanya!

-   Kehilangan seluruh anaknya!

-   Kehilangan istrinya!

-   Mendapatkan penghakiman oleh sahabat-sahabatnya: Elifas, Bildad dan Sofar: bahwa semua itu terjadi akibat dari dosa-dosanya!

Ayub akhirnya kehilangan semangat keimanannya! Dia mengutuk kelahirannya! Dia mengutuk kejadian yang menimpanya! Dia bersungut-sungut kepada TUHAN! Dan bahkan dia mengungkapkan pembelaan diri kepada TUHAN!

Ini manusiawi? Ya, sangat manusiawi!

 

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

II.    POINTER  KHOTBAH

Firman Tuhan pada hari ini membawa kita pada sebuah kenyataan hidup dan bagaimana kita dengan tepat menghidupi keimanan kita kepada TUHAN Yang Berkuasa atas segalanya!

Oleh sebab itu, dengan pertolongan dari Roh Kudus, kiranya kita akan memahami apa yang mau dikatakan Firman Tuhan pada hari ini!

 

1.MENGIMANI DAN MENGAMINI!!

Ibarat sebuah perjalanan terdiri atas: Berangkat, Berada Di Jalan dan Tiba! Iman tidaklah berada pada posisi “tiba.” Justru iman berada pada posisi “berangkat” dan “sedang berada di jalan!”

Dan justru, ketika “sedang berada di jalan,” ini adalah sebuah hal yang paling sulit! Itu berarti masih ada yang harus dipergumulkan selama berada di perjalanan tersebut. Beriman berarti: “kita harus menggumuli iman!”

Pergumulan iman itu akan akan terlihat dengan rasa:

-   Beriman dan mengimani

-   Percaya dan mempercayai

Itulah “Pergumulan Iman”:

-   Percaya namun Tidak Percaya

-   Serempak Tidak Percaya namun Percaya!

 

a. Mula-mula Ayub adalah orang yang saleh dan tetap menggantungkan diri kepada TUHAN.

b.Namun, setelah peristiwa besar terjadi dalam hidupnya, dia mengutuki kelahirannya dan memberikan pembelaan diri kepada TUHAN.

c. Kemudian, dia kembali mengakui kuasa TUHAN dalam hidupnya.

Ayub bersaksi dan menyatakan tunduk kepada TUHAN dengan berkata: “10Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 11Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. 12Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

Ini pernah terjadi dalam hidup kita? Beberapa dari kita akan mengingat bagaimana kita juga pernah terjatuh dalam keimanan kita dan bangkit kembali mengaku kuasa Tuhan Yesus dalam hidup kita!

Melalui pergumulan yang dihadapi oleh Ayub membuka sebuah pemahaman bahwa kita bisa saja dipakai oleh TUHAN sebagai senjataNya untuk mengalahkan kuasa iblis!!

-   TUHAN pakai kelemahan kita

-   TUHAN pakai keragu-raguan kita

-   TUHAN pakai kekurangan kita sebagai alat untuk mengalahkan kuasa iblis!

Sama seperti kendaraan (mobil, motor, sepeda, dll) tidak akan berfungsi dan sampai kepada tujuan ketika tidak ada yang mengendarai. Seperti itu juga TUHAN memakai kita sebagai kendaraan agar kita juga turut sampai kepada sebuah tujuan yang dituju oleh TUHAN!

Yang dibutuhkan dari kita adalah BEREAKSI SECARA POSITIF dan membiarkan Tuhan Yesus mengatur arah perjalanan kita!

Itulah iman, yaitu bersikap teguh dalam sikap percaya dan menindaklanjuti sikap percaya itu!!

Arti tersebut tampak dalam DOA! Ketika berdoa: Kita mengimani kehendak TUHAN!!

-   Dalam doa kita menyediakan diri dan membiarkan diri kita dipakai oleh TUHAN untuk melaksanakan kehendakNya!

-   Kita menunduk!

-   Kita mengangguk!

-  Lalu doa itu kita akhiri dengan kata AMIN yang berarti SESUNGGUHNYA BEGITU!! Kita mengakui kesungguhan kehendak TUHAN dan kesungguhan kita untuk menempatkan diri di bawah kehendak TUHAN!!

 

Sama seperti ketika kita berdoa, kita akan mengatakan “AMIN!” Seperti itulah pada akhirnya, Tuhan Yesus akan menunjukkan kuasaNya dalam kuasa doa yang kita panjatkan!

 

Kata Amin bukan berarti Selesai! Tetapi sikap percaya di dalam doa itu perlu ditindaklanjuti!! Itulah arti mengimani dan mengamini sesuatu di hadapan TUHAN, yaitu MENYIKAPI SESUATU DENGAN TEGUH dan MEWUJUDKAN DENGAN TINDAK LANJUT YANG NYATA!! Maka kita akan timbul seperti EMAS!!

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

2.TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH: DAHULU SEKARANG DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA!!

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi!”

Ayat pertama di dalam Alkitab kita, yang menyatakan bahwa pekerjaan TUHAN yang pertama itu telah diselesaikan dan  dinyatakan kepada kita yang hidup di dunia ini!! Namun, kenapa seolah-olah pemahaman itu menjadi bias ketika kita semakin tua??

Sebuah pengalaman dari seseorang akan saya utarakan kepada kita dan jangan-jangan hal ini juga menjadi sebuah pengalaman yang sama dengan kita:

Sewaktu kecil saya menonton beberapa film Tuhan Yesus yang ditayangkan di televisi. Sampai sekarang, film itu terus ditayangkan pada saat-saat tertentu dan bahkan kapan pun bisa ditonton dengan membuka Aplikasi Youtube. Tetapi bukan tentang film itu, melainkan reaksi perasaan saya setelah menontonnya!!

Sebagai anak dan remaja, reaksi percaya saya menggebu-gebu. Setelah menonton film itu, saya merasa menjadi begitu bersemangat dan percaya kepada Tuhan Yesus. Saya menjadi fanatik.

Kemudian pada usia sekitar 20-an, reaksi saya berubah. Setelah menonton film itu, saya merasa agak bingung. Saya bingung melihat tokoh Yesus yang berambut panjang dan berewok melakukan berbagai mujizat. Film itu seolah-olah memperlihatkan Yesus seperti seorang dukun yang eksentrik. Saya bertanya dalam hati: “Inikah Kristus?

Sekarang saya tidak lagi mementingkan bagaimana penampilan fisik yang diperlihatkan dalam tontonan tentang bagaimana Yesus. Tetapi saya akui, bahwa Dia Tuhan yang Awal dan Akhir, Kekal sampai selama-lamanya.

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Apakah ada yang berubah dari sosok Tuhan Yesus yang dipertontonkan dalam Film itu? Tidak! Yang berubah adalah cara orang merespon!!

Inilah yang dikatakan tahap Prakritis, Kritis dan Pascakritis dalam iman!

1.Prakritis

Seorang anak biasanya berfikir lugu dan bersahaja. Ia belum memiliki kebutuhan untuk mempertanyakan kepercayaan. Semua data diterima secara harafiah.

 

2.Kritis

Pada usia pemuda ia mulai mempertanyakan dan meragukan apa yang semula diyakini. Dalam masa ini, mulailah secara otomatis dan juga secara studi melakukan penafsiran tentang apa yang dia imani. Ia mulah membubuhkan pertanyaan “apa,” “siapa,” “mengapa,” “bilamana” dan beberapa pertanyaan lain. Lambat laun, imannya akan semakin matang.

 

3.Pascakritis

Seseorang mulai memahami pengalaman pengarang yang menulis Alkitab. Seseorang percaya wibawa sumber berita itu. Semua akan dilakukan dengan cara menggumuli dan merenungkan!!

 

Inilah yang secara alamiah, berlangsung secara terus menerus pada perkembangan iman dari para pengikut Kristus di dunia ini. 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Siapa yang sesungguhnya berubah? Manusia atau TUHAN itu sendiri? Sudah sangat jelas jawabannya adalah TUHAN YESUS tidak berubah: Dahulu, Sekarang Dan Sampai Selama-Lamanya!!

Pertumbuhan iman secara positif inilah yang akan membawa kita pada sebuah Pengakuan Iman tentang Ketritunggalan Allah.

Ini juga yang dialami oleh Ayub sehingga ia mengaku bahwa hatinya gemetar setelah melihat TUHAN yang sangat berkuasa atas hidupnya. Bukan TUHAN yang berubah, tetapi pemikirannya yang memframe bahwa TUHAN berubah. Tetapi, kenyataannya tidaklah demikian!!

TUHAN akan menyelesaikan Rancangan Keselamatan pada hidup orang-orang yang percaya. Oleh sebab itu, lihat dan saksikan kuasa Tuhan Yesus yang berkuasa atas hidup kita. Membentuk hidup kita seturut dengan kehendak TUHAN, sampai pada akhirnya kita menerima mahkota kehidupan yang telah disediakan Tuhan Yesus kepada orang-orang yang percaya kepadaNya. Amin.

 

Syalom..!!

Selamat hari Minggu bagi kita semua..!!

Tuhan Yesus Memberkati..!!

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21