PERSIAPKAN DIRIMU MENJADI JALAN BAGI TUHAN ( LUKAS 3 : 1 - 6 )



TULISAN KHOTBAH MINGGU ADVENT II

HKBP Efrata Lorok Ressort Palembang

Minggu, 05 Desember 2021

Evangelium : LUKAS  3 : 1 – 6

Topik : “Bertobatlah, Persiapkan Jalan Bagi Tuhan” (Muba Ma, Parade Dalan Di Tuhan I)                               

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

I.      PENDAHULUAN

Minggu ini kita masuk pada Minggu Advent II di Kalender Gerejawi. Melanjutkan khotbah Minggu lalu pada Minggu Advent I, saya akan memberi penekanan kembali tentang pemahaman Advent yang sesungguhnya diperhadapkan dengan pemahaman yang berkembang saat ini.

 

Advent berasal dari kata ADVENTUS yang berarti KEDATANGAN KRISTUS dan memberi pemahaman yaitu “MENYAMBUT KEDATANGAN KRISTUS UNTUK TERAKHIR KALI.”

 

Yang menjadi kenyataan bahwa ketika memasuki bulan Desember, orang Kristen sudah banyak yang “hanya fokus pada Perayaan Kelahiran Yesus Kristus” yang sering kita kenal dengan “Natal.”

 

Saya tidak tahu mengapa fenomena ini semakin berkembang. Seolah-olah “penantian” tidak begitu penting dibandingkan dengan Peristiwa Kelahiran Yesus. Sesungguhnya, Advent adalah REALITAS YANG NYATA BAGI KEHIDUPAN PARA PENGIKUT KRISTUS SEJAK ABAD YANG PERTAMA.

 

Terlalu banyak orang yang terbuai dengan “euforia Natal” yang dimanfaatkan oleh para pebisnis. Perhatikan ketika masa Advent datang, “semua seperti terlihat biasa-biasa saja” atau bahkan “seadanya saja.”

Sebagai contoh: Kita melihat lilin Advent yang berada di altar saat ini. Saya tidak tahu apakah sebelumnya lilin yang dinyalakan di Gereja ini serupa dengan lilin ini atau tidak. Dalam hal ini kita melihat warna dan tempat lilin ini.

1.Krans Lilin Advent:

a. Bentuk yang melingkar: Melambangkan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah putus kepada umatNya,

b. Warna hijau atau dihias dengan aksesoris berupa tumbuhan dan bunga: Melambangkan pengharapan akan kehidupan yang kekal oleh Yesus Kristus.

 

2.Warna Lilin Advent:

a. Ungu: Berarti persiapan diri melalui pertobatan!

b. Merah Muda: Berarti sukacita atas kemuliaan Kristus yang akan datang kembali.

Sulit untuk dilaksanakan karena sudah terlalu fokus kepada Natal. Perhatikan yang serupa dengan krans lilin Advent pada aksesoris Natal, sudah tertulis “Merry Christmas,” padahal itu untuk suasana Advent. Akibatnya ada pergeseran pemahaman.

Jadi, melalui pemaknaan simbol yang sudah ratusan tahun dipakai gereja, ternyata masa-masa Advent adalah:

a. Masa dimana jemaat Tuhan lebih merenungkan eksistensi Tuhan itu sendiri

b. Masa dimana jemaat melihat posisi kita yang sebenarnya sebagai ciptaan

c. Masa dimana kita harus mengingat apa yang sebenarnya harus kita lakukan di dunia ini.

 

Pada masa Advent ini, jemaat diminta kembali untuk:

Masuk di dalam persekutuan utuh dalam lingkaran kuasa Tuhan.

Artinya:

Manusia diarahkan untuk bertobat menuju langit baru dan bumi baru (Thema Dasar Advent II).

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

II.    POINTER  JAMITA

1.TERIMA FIRMAN TUHAN (AYAT 1 - 2)

Injil Lukas dalam ayat 1-2 menerangkan waktu dimana Yohanes dipanggil menjadi “perintis” jalan bagi Kristus. Dalam ayat ini kita melihat tulisan Lukas yang menyebutkan beberapa pemimpin di dalam pemerintahan dan agama yang memberi pemahaman tentang “Sejarah Keselamatan." 

Sejarah Keselamatan yang bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi untuk seluruh dunia. 

Keselamatan yang dimulai TUHAN diwujudkan di kalangan kaum Yahudi adalah diperuntukkan bagi kemanusiaan seluruhnya! 

Keterangan yang diberikan oleh Lukas:

a.KAISAR TIBERIUS (ROMAWI)

-   Merupakan Kaisar imperium Romawi, yang pada tanggal 19 Agustus tahun 14 menggantikan Kaisar Agustus.

-   Tahun kelima belas dari pemerintahan Tiberius adalah antara Agustus 28 dan 18 Agustus 29.


b.HERODES (Gambaran Keadaan Politik Palestina saat itu)

-   Diangkat oleh orang-orang Romawi pada tahun 40 sM menjadi raja bawahan atas negeri Yahudi.

-   Sesudah ia meninggal dalam tahun 4 sM, kekuasaannya dibagi-bagi:

1.     Yudea-Samaria yang sebelumnya dipimpin oleh anaknya Herodes yang bernama Arkhelaus, kemudian diwakili oleh oleh seorang Gubernur atau Wali Negeri yang tempatnya kedudukannya ialah Kaisarea dan kemudian dipimpin oleh PONTIUS PILATUS antara tahun 26 dan 36.


2.     FILIPUS yang mendapat daerah di sebelah timur-laut Danau Galilea, dimana ia mendirikan kota Kaisarea Filipi, memerintah sampai tahun 34 Masehi.


3.     LISANIAS, dalam tahun 28-37 Masehi mempunyai kekuasaan atas daerah Abilene, di sebelah barat kota Damaskus.


c. HANAS dan KAYAFAS (YAHUDI)

-   Pemimpin-pemimpin rohani bangsa Yahudi (pada saat itu sudah bersifat duniawi menjadi suatu pangkat).

-   Imam besar Hanas menduduki jabatannya dari 6-15 Masehi.

-   Ia mula-mula digantikan oleh anaknya, sesudah itu oleh menantunya yang bernama Kayafas (18-36 M).

 

Ini bukti bahwa kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini bukan hanya kepada orang Yahudi, tetapi kepada seluruh orang di dunia ini dan untuk dunia ini.

Sekarang yang menjadi permasalahan adalah

SIAPA YANG MENERIMA” dan “SIAPA YANG TIDAK MENERIMA.”

 

Untuk hal ini, perikop kita memperlihatkan siapa yang menerima “Injil Keselamatan” itu. 

Siapa dia? Dia adalah Yohanes Pembaptis. Seseorang yang datang dari padang gurun. Sedikit tulisan di dalam Alkitab yang menceritakan tentang dirinya, sehingga tidak terlalu banyak orang yang menceritakan kembali tentang dia.

 

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Selama bertahun-tahun saya mengikuti dan melayani perayaan Natal, baik itu di gereja, di organisasi, punguan atau persekutuan-persekutuan manapun itu, Yohanes Pembaptis biasanya sangat dilupakan. Selama saya mengikuti perayaan Natal, saya belum pernah melihat gambar tokoh Yohanes Pembaptis di kartu Natal atau diperankan di atas pentas sandiwara Natal.

 

Ia menjadi tokoh yang dilupakan dan ia pun tokoh yang bersedia dilupakan. Padahal, ia seorang Pelopor. Yohanes Pembaptis dilahirkan sebagai perintis jalan pada kedatangan Yesus.

Perhatikan perbandingan dalam Hukum Dwi Ganda yang menjadi ciri khas Injil Lukas yang diungkapkan di dalam teks ini:

1.Diperhadapkan antara Pemimpin dalam Kelompok Besar dengan Pemimpin dan Kelompok Kecil.

2.Diperhadapkan antara Golongan Elit dan Golongan Ploretariat (Rendahan/Masyarakat Biasa).

3.Diperhadapkan antara Wibawa Duniawi dan Wibawa Surgawi.

 

Melalui perbandingan ini, dapat jelas terlihat bahwa Lukas menitik beratkan Injil Keselamatan yang adalah Firman Tuhan hadir di tengah kaum yang menderita. Dan juga jelas bahwa Tuhan memilih Pelopor untuk kedatanganNya melalui SUARA YANG BERSERU-SERU DALAM KEHENINGAN (Padang Gurun).

Ini yang mau kita hidupi bahwasanya untuk menerima dan menghidupi Firman Tuhan pada masa-masa Advent ini adalah dengan mendengar seruan Firman Tuhan di dalam keheningan.

 

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

2.PERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN (AYAT 3 – 6 )

Semua yang hadir disini pasti tahu lagu Pop Batak yang berjudul “Jamila.” Lagu ini benar-benar populer dn familiar di kalangan orang Batak dan juga di luar suku Batak. Kenapa? Karena musik yang gembira dan lirik yang unik.

 

Tetapi jika kita perhatikan syair dari lagu tersebut, ada sesuatu yang menggambarkan keadaan yang terjadi. Lagu ini sarat dengan makna “MANUSIA YANG KEHILANGAN IDENTITAS”:

a. Bintang film India”:

-   Sempat menjadi tontonan yang populer di Indonesia selain telenovela.

-   Lebih suka dengan produk luar.

 

b.Boru ni Khalifa, parumaen ni Pandita” (Anak perempuan seorang Khalifa sekaligus menantu seorang Pendeta):

-   Khalifa adalah pemimpin dan pembimbing umat Islam dalam urusan administratif kenegaraan ataupun moral dan agama)

-   Pendeta adalah pemimpin dan pembimbing umat Kristen Protestan dalam urusan agama.

-   Keluarga rohaniawan yang kacau dalam mempertahankan imannya.

 

c. Dirimpu anak boru hape naung inaina” (Dikira anak gadis, ternyata sudah ibu-ibu):

-   Kehilangan identitas dari penampilan dan perilaku.

 

d.Disuru marsingkola hape laho mandapothon haletna” (Disuruh sekolah, tetapi pergi menemui pacarnya):

-   Lari dari tujuan.

 

Pertanyaan:

-   Banyak yang suka lagu itu? Banyak

-   Tahu dengan isi syair lagu itu? Pasti tahu.

Gambarannya:

1.Manusia sudah banyak yang kehilangan identitasnya.

2.Tidak memaksimalkan apa yang ada pada dirinya.

3.Agama yang hanya sekedar menjadi formalitas, tanpa dihidupi di dalam iman dan kehidupan

4.Lari dari tujuan hidup.

 

Kesimpulan: Inilah realita zaman yang buruk dan gelap!!

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Semua pemimpin yang disebutkan di dalam teks ini adalah pemimpin yang dikenal dengan kelaliman dan kebengisannya. Disinilah zaman buruk itu terjadi dan zaman dimana manusia hendak menjadikan dirinya sebagai Tuhan.

 

TUHAN mengutus Yohanes untuk menyampaikan DEKLARASI SPIRITUAL yang menekankan tentang Kepemimpinan TUHAN.

 

Dari “padang gurun” (ay.2) yaitu daerah yang hampir tidak berpenduduk, dekat Laut Mati – Yohanes pergi ke Yordan, dimana ia berjalan berkeliling sambil berkhotbah. Sama seperti nabi-nabi dalam Perjanjian Lama, pemberitaan Yohanes juga adalah berdasarkan pemberitahuan tentang HUKUMAN TUHAN yang datang.

 

Sebagai jalan untuk menjadi selamat, ia memberitakan “BAPTISAN” sebagai TANDA PERTOBATAN untuk PENGAMPUNAN DOSA. Artinya: Ia mengajak orang supaya bertobat, yaitu supaya undur daripada dosa dengan kembali kepada Tuhan.

 

Pekerjaan Yohanes dicirikan dalam ayat 4-6 dengan mengutip beberapa nas dari Yesaya 40. Kiasan yang dipakai disana adalah kiasan tentang seorang raja yang mau mengunjungi suatu kota atau daerah, kemudian mengirim seorang suruhan lebih dahulu yang berseru kepada penduduk untuk memperbaiki jalan.

 

Menurut kiasan tersebut:

a. Jalan-jalan harus diperbaiki

b.Lembah-lembah harus ditimbun

c. Bukit-bukit diratakan

d.Yang berliku harus diluruskan

e. Yang berlekuk-lekuk harus diratakan

Secara sederhana mau dikatakan bahwa ketika JURUSELAMAT ITU DATANG, maka harus terjadi PERUBAHAN HATI DAN HIDUP!!

 

Injil Lukas mengingatkan bahwa keselamatan itu diperuntukkan bagi seluruh manusia.

 

Oleh sebab itu agar keselamatan itu dapat diperoleh, ada beberapa hal yang diharuskan untuk dilakukan:

1.Tidak Melakukan Lebih Daripada Apa Yang Dikehendaki Tuhan

2.Menjauhkan Diri Dari Kesombongan

3.Menjauhi Kuasa Kegelapan

4.Hidupilah Kasih

 

Amin.

 

Syalom..!!

Selamat hari Advent bagi kita semua..!!

Tuhan Yesus Memberkati..!!

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21