Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

KOLOSE 2:7

Renungan Rabu, 29 April 2020 KOLOSE 2 : 7 “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Identitas seorang Kristen tidak hanya diidentifikasi dalam bentuk agama, identitas orang Kristen lebih khusus terlihat dari karakter dan pola kehidupannya. Kristen yang sesungguhnya adalah orang-orang yang menerima Kristus dan tetap hidup di dalam Dia. Yang harus betul-betul diperhatikan oleh orang yang hidup di dalam Dia, yaitu menyesuaikan perbuatan mereka dengan asas-asas iman mereka. Karena hidup di dalam Kristus adalah setuju untuk menjadi milik-Nya di dalam persekutuan dengan-Nya. Hidup di dalam Kristus membuat kita semakin kuat berakar kepada Dia. Ketika kita sudah berakar di dalam Dia, tentu situasi sesulit apapun tidak mampu untuk merubuhkan iman kita, karena iman kita yang telah dibang

YOHANES 5:36

Renungan Selasa, 28 April 2020 YOHANES 5 : 36 “Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Yohanes pembaptis diberikan tugas oleh Bapa di sorga untuk mempersiapakn jalan melalui baptisan di sungai Yordan dan memberi kesaksian tentang Yesus Kristus bahwa Dia adalah Mesias, Anak Tunggal Bapa di Sorga yang datang untuk menyelamatkan manusia (Yoh.3:22-36). Kesaksian Yohanes adalah kesaksian yang benar karena dia dipenuhi oleh Roh Tuhan. Kesaksian Yohanes diakui oleh orang-orang Yahudi pada saat itu, karena dia adalah orang kudus dan hidup berkenan di hadapan TUHAN. Yesus juga mengatakan bahwa Yohanes adalah pelita yang bukan menghasilkan cahaya, tetapi membawa Cahaya kebenaran K

MIKA 7:18

Renungan Senin, 27 April 2020 MIKA  7 : 18 “Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Ini adalah doa yang disampaikan oleh nabi Mikha kepada TUHAN. Doa ini adalah bentuk dari permintaan atas belas kasihan TUHAN kepada umat-Nya. Bangsa Israel pada saat itu mengalami kemerosotan moral dan iman secara luar biasa dan bahkan diibaratkan seperti “Kambing domba yang mendiami rimba.” Kambing domba yang lemah, yang tidak punya kekuatan untuk melindungi diri selain berharap perlindungan dari gembala, dan rimba adalah sebuah tempat yang penuh dengan ancaman binatang buas. Bangsa Israel akan segera dimusnahkan oleh karena dosa dan pelanggaran mereka. Mikha mengetahui kemurkaan TUHAN tersebut dan meminta belas kasihan TUHAN. Firman TUHAN hari ini merupakan bagia

MAZMUR 116:16

Renungan Sabtu, 25 April 2020 MAZMUR 116 : 16 “Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Tuhan mengizinkan kita mengalami penderitaan melalui setiap permasalahan, pergumulan, penyakit dll. Itu semua terjadi agar kita dapat menyaksikan perbuatan Tuhan dalam hidup kita, dan juga kita menyadari bahwa kita sesungguhnya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Kedudukan, pekerjaan, harta dan apa yang kita miliki saat ini dalam sekejap mampu Tuhan hilangkan dari hadapan kita. Begitu juga Daud yang adalah seorang raja yang berkuasa menyadari kedudukannya sebagai raja tidak ada apa-apanya. Sebelum dan setelah dia menjadi raja, dia menghadapi berbagai rintangan hidup, bahkan nyawanya juga sudah pernah terancam. Dia menyadari bahwa dirinya yang berkuasa di hadapan manusia yang lain adalah tidak lebih dari seorang hamba. Seorang hamba yang harus patuh dan taat kep

1 YOHANES 5:12

Renungan Jumat, 24 April 2020 1 YOHANES 5 : 12 “Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, manusia tidak dilayakkan untuk mendapatkan kehidupan bersama dengan Allah (pengusiran dari Taman Eden). Manusia harus mengusahakan tanah yang ada agar dapat melanjutkan segalanya. Dan setelah itu kematian adalah hal yang menjadi “ketakutan terbesar” dari manusia, karena “kehidupan” dari Allah telah disia-siakan. Pengertiannya adalah manusia harus “mati” untuk mempertanggungjawabkan dosanya di hadapan Allah. Tetapi Allah penuh kasih. Dia menggantikan kematian itu melalui AnakNya yang Tunggal, Yesus Kristus, Tuhan kita. Itulah sebabnya manusia masih diberikan kesempatan untuk dapat kembali hidup bersama dengan Allah. Yesus adalah Allah itu sendiri, yang hadir diumpamakan dengan Air, Darah dan Roh (ketiga simbol kehidupan yang

2 TIMOTIUS 1:8

Renungan Kamis, 23 April 2020 2 TIMOTIUS 1 : 8 “Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Ini adalah nasehat Paulus kepada Timotius untuk selalu bertekun terhadap tugas pemberitaan Firman Tuhan yang telah disampaikan kepadanya. Dia dapat melakukan itu semua karena anugerah dan karunia luar biasa dari Tuhan Yesus Kristus yang telah diterimanya. Pemberitaan Injil bukanlah pekerjaan biasa tetapi itu adalah pekerjaan Roh, yang berarti seluruhnya dapat dilaksanakan oleh karena kekuatan Roh Kudus yang selalu menyertai. Tentu pemberitaan Injil bukan hanya tugas para pelayan mimbar atau pelayan tahbisan, tetapi kepada semua orang yang telah menerima Kristus di dalam dirinya, itulah Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke Sorga. Itu bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi penuh tantangan dan rin

YUNUS 2:8

Renungan Rabu, 22 April 2020 YUNUS 2 : 8 “Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! “Penyesalan Tidak Pernah Datang Di Awal.” Sebuah pernyataan yang barang tentu sudah pernah kita rasakan sebelumnya. Segala tingkah laku, perkataan dan perbuatan terkadang tidak terlebih dahulu memikirkan resiko yang akan terjadi. Terkhusus di dalam kehidupan sebagai umat TUHAN. Jatuhnya manusia ke dalam dosa adalah bentuk “perlawanan” manusia kepada TUHAN yang sudah pasti akan menerima resiko dari perbuatan tersebut. Yunus adalah seorang yang dipilih TUHAN hendak dipakai dalam menyuarakan seruan pertobatan kepada warga di Niniwe. Tetapi dia tidak mematuhi perintah TUHAN, dia justru pergi ke Tarsus dengan sebuah prinsip bahwa warga Niniwe layak mati karena dosa yang mereka perbuat selama ini. Karena kasih sayang TUHAN kepada manusia yang ada di Niniw

YESAYA 33:22

Renungan Selasa 21 April 2020 YESAYA 33 : 22 “Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.” Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!! Situasi yang mencekam dunia pada saat ini tentu membuat manusia berduka, cemas, takut dan khawatir akan apa yang dapat terjadi. Tentu kita tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir. Sudah lebih 2 juta kasus yang terjadi di dunia ini melalui wabah  Covid-19. Tentu ini menjadi pergumulan yang hebat dari orang-orang yang percaya baik jemaat ataupun para pelayan di gereja. Situasi ini sangat berdampak kepada kesehatan, keselamatan, sosial, budaya dan juga kehidupan perekonomian setiap negara dan juga masyarakat. Seperti yang dirasakan oleh umat Tuhan pada saat itu melalui Firman Tuhan hari ini. Yesaya menyadari bahwa yang sesungguhnya mengancam kehidupan umat Tuhan bukanlah kekuatan dari bangsa lain (Asyur), tetapi karena dosa bangsa itu sendiri, karena