TOTALITAS DALAM KRISTUS (LUKAS 12:49-53)



TULISAN KHOTBAH MINGGU IX SETELAH TRINITATIS

Minggu, 14 Agustus 2022

Evangelium : LUKAS  12 : 49 - 53

Topik : “ Mengikut Yesus Secara Total ” ( Polin Mangihuthon Jesus ) 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

I.      PENDAHULUAN

Sesungguhnya, setiap orang tidak ada yang menginginkanKEPALSUAN” datang pada dirinya. Tapi saya pastikan dulu, diantara kita:

Siapa di antara kita yang ingin diberikan CINTA PALSU dari seseorang yang kita kasihi??”

a.      Seorang istri yang ingin suaminya berpura-pura mencintainya.

b.     Seorang suami yang ingin istrinya berpura-pura mencintainya.

c.      Orang tua yang ingin anak-anaknya berpura-pura mencintainya.

d.     Anak-anak yang ingin orang tuanya berpura-pura mencintainya.

e.      Seseorang yang ingin kekasihnya berpura-pura mencintainya.

Ada yang menginginkan hal itu??

Atau....

Adakah diantara kita yang ingin cintanya terbagi-bagi??”

Apalagi ketika kita sudah secara total mengasihi seseorang, maka ketika hal itu tidak dibalas dengan kasih yang total, maka hal itu sangat menyakitkan bagi kita!!

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

II.    POINTER KHOTBAH

Sedangkan kita pun tidak suka, apalagi TUHAN. TUHAN sangat tidak menyukai KEPALSUAN !! TUHAN suka dengan hal yang total, termasuk dalam mengasihi diriNya.

Inilah yang diarahkan oleh Topik Minggu kita pada hari ini, “Mengikut Yesus Secara Total” (Polin Mangihuthon Jesus)!! Oleh sebab itu, marilah kita merenungkan sabda Tuhan Yesus yang menjadi khotbah untuk kita pada hari ini:

 

1.     TUHAN YESUS MEMBAWA PEMISAHAN !!

Kita patut mengetahui, pada tahun ini “semua Gereja hampir penuh dalam kehadiran jemat yang beribadah.” Sangat berbeda terbalik dengan keadaan dimana Covid-19 benar-benar menghantui seluruh manusia di dunia, termasuk warga jemaat: “Gereja-gereja kosong.”

Yang terjadi inilah menunjukkan bentuk dari KERINDUAN dari para umat TUHAN untuk beribadah di Gereja. Termasuk di Gereja HKBP Efrata Lorok. Gereja ini tergolong kecil di dalam jumlah jemaat yang terdaftar. Namun lihatlah kehadiran kita di Gereja ini, sungguh padat.

Saya mengingat ketika pandemi Covid-19 masih mengancam, banyak orang-orang berfikir bahwa “ketika Covid-19 melandai, maka jemaat yang beribadah akan semakin menurun secara kuantitas (jumlah).” Dengan alasan: Banyak dimulai ibadah “virtual“ dan “live streaming.”

Tetap yang terjadi sekarang, sustru sebaliknya. Orang Kristen menunjukkan KERINDUANNYA kepada TUHAN di dalam ibadah-ibadah yang ditetapkan oleh Gereja.

Namun, persoalan klasik tetaplah menjadi pertanyaan:

Apakah KEHIDUPAN BERAGAMA itu berhubungan secara langsung dengan SIKAP, TINDAKAN, PERBUATAN dan KATA-KATA kita atau TIDAK ??”

Karena apa??

 

1.     Di satu sisi orang beribadah, disisi yang lain orang-orang tetap mentuhankan apa yang ada di dunia ini!!

2.   Di satu sisi dia menunjukkan ketaatannya kepada TUHAN di dalam ibadah-ibadahnya. Tetapi di sisi lain perbuatan dan kata-katanya tidak menunjukkan Firman TUHAN yang keluar dari dalam dirinya.

3.   Di satu sisi Gereja semakin ramai. Disisi yang lain, kejahatan bukan semakin menurun. Justru tidak ada bedanya dan bahkan kejahatan yang terjadi JAUH LEBIH KEJAM !! 

4.     Kejadian yang Viral pada satu bulan terakhir ini, yang belum mencapai final dalam motifnya. Ini menunjukkan bahwa BETAPA SULITNYA untuk MENGHANCURKAN KEJAHATAN di tengah dunia ini. Masih ada orang-orang yang BERUSAHA MENUTUPI KEJAHATAN dengan BERBAGAI ALASAN!! 

Sekarang, kita melihat situasi nyata di dalam kehidupan Kekristenan inilah yang menjadi pertanyaan bagi kita. Bagaimana warna dan jati diri para pengikut Kristus di dunia ini??

Hal ini telah disabdakan Tuhan Yesus pada ayat 49:

Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!

(Na ro do Ahu mandanggurhon api tu tano on. Dihasiholi nasa rohangKu do, anggiat haru galak nian.)

 

Disini gambaran API itu bersangkut paut dengan:

KRISIS, PEMISAHAN dan HUKUMAN !!

 

Dan hal ini tidak hanya diingat kepada hari penghakiman akhir zaman, tetapi pada zaman yang mulai dengan datangnya Kristus dan termasuk hari ini!!

Kehadiran Tuhan Yesus di dunia ini menimbulkan KRISIS yang memaksa manusia untuk mengambil suatu KEPUTUSAN !! 

Karena keputusan tersebutlah akan terjadi perlawanan dan perselisihan. Ini disebabkan, semua orang tidak menerima secara utuh untuk menghidupi Kristus dalam dirinya.

Masih banyak diantara pengikut Kristus, yang TIDAK RELA untuk MENINGGALKAN hal duniawi.

Tidak rela meninggalkan semuanya dengan alasan “masih tinggal di dunia,” dan “masih menjadi manusia, bukan malaikat.”

Di satu sisi kita adalah ORANG-ORANG yang serius akan RITUAL KEAGAMAAN atau RITUAL IBADAH kita sebagai seorang Kristen. Tetapi di sisi lain, perbuatan di luar dari ibadah “seolah-olah” “melupakan” jati diri orang tersebut yang seyogyanya mengikuti teladan Kristus !!

 

Inilah yang dikatakan “DUALISME KEHIDUPAN !!”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Mari kita merenungkan hal ini:

Hari MINGGU seseorang dapat KUSUK beribadah, bahkan sampai meneteskan air mata. Namun, dari hari SENIN-SABTU, seseorang yang KUSUK tersebut membuat orang lain MENETESKAN AIR MATA !!”

Atau

Hari MINGGU seseorang dapat KUSUK beribadah dan menunjukkan bahwa dirinya dekat dengan TUHAN. Namun, dari hari SENIN-SABTU, menjadi bagian lain, yang tidak ada hubungannya kepada TUHAN!!”

 

Tuhan Yesus mempertegas hal tersebut di ayat 50-51:

50Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 51Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.”

(50Alai didihononhon do tu Ahu paridion; jala mansai bobos do rohangKu, saleleng so tulus dope i. 51Na dirimpu rohamuna do na laho mangalehon dame Ahu tu atas tano on umbahen na ro? Nda tung, Hudok ma di hamu: Panirangon do tahe.)

 

Hal ini menunjukkan fakta yang terjadi pada saat itu:

“Sebelum peristiwa penyaliban dan kebangkitan Tuhan Yesus, begitu banyak orang-orang yang mengikut Dia.”

Namun:

“Setelah peristiwa penyaliban dan kebangkitan Tuhan Yesus, tinggallah sedikit orang-orang yang mengikut Dia, bahkan muridNya sendiri mengkhianatiNya !!”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Fakta yang terjadi pada saat itu sesungguhnya terjadi juga di dalam kehidupan hari ini. Ketika Kristus dijadikan acuan di dalam dirinya, maka yang pertama kali bertentangan kepada seseorang adalah dirinya sendiri!!

Contoh:

1.        Sangat sulit untuk mengasihi orang yang pernah menyakiti dirinya.

2.        Sangat menyakitkan untuk melupakan hal-hal yang pergi dari dalam dirinya.

3.        Orang masih berfikir untuk mengasihi orang yang membenci dirinya.

Tuhan Yesus “benar-benar” menghadirkan “pertentangan” dengan situasi yang terjadi di dunia ini!! Tuhan Yesus menunjukkan tentang adanya pemisahan di dalam dunia ini!!

Dan hal tersebut diperhadapkan kepada kita pada saat ini:

“Apakah kita BERADA di KELOMPOK KRISTUS

Atau

“Kita masih BERADA di KELOMPOK DUNIA ini?”

Mari kita mengingat sabda Tuhan Yesus yang tertulis dalam Lukas 16:13:

Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.

(Ndang haoloan sada anak somang dua induk: Sai hosomanna do na sada, haholonganna do na sada nari; hombaranna do na sada, toisanna do na sada nari. Ndang haoloan hamu Debata rap dohot mamon i.)

Tetaplah berada di dalam jalan Kristus!!


Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

2.     TOTAL MENGIKUT TUHAN YESUS !! 

HIDUP DALAM KEPURA-PURAAN SANGAT MELELAHKAN!!”

Di zaman modern ini, kita melihat seolah-olah “begitu mudahnya” untuk menjadi kaya!! Ingat kasus orang muda dari Medan beberapa bulan lalu?

Dengan rayuan: Hanya dengan menginvestasi uang kepada entah apa namanya, tapi sering disebut “trading,” seseorang akan dengan mudahnya memiliki uang dan harta melimpah!!

Kasus ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga telah sampai ke daerah pedesaan. Mengapa seseorang dengan mudahnya DITIPU?? Karena, di satu sisi.....

ORANG TERSEBUT HENDAK BERPURA-PURA UNTUK KENYATAAN YANG DIA HADAPI !!”

Apa bisa dengan modal smartphone, seseorang bisa INSTAN menjadi kaya?? Tentu saja tidak!! Kalaupun sekarang kita melihat banyak para Youtubers yang memiliki harta melimpah, apakah itu didapatkan dengan waktu yang singkat?? Tentu saja TIDAK !!

Nyatanya, hidup saat ini “penuh dengan kesusahan.” Dan Alkitab sendiri menyimpulkan bahwa dunia ini adalah “lembah ratapan,” “fana” (Batak: “rura partangisan”).

Selagi kita hidup di dunia ini, maka:

a.        Kesulitan itu sangat dekat dengan diri kita!!

b.        Marabahaya itu pun dekat dengan kita!!

c.        Ancaman dan Tantangan selalu mengintip di balik pintu tempat tinggal kita!!

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Dari abad 1, dan sampai zaman modern hari ini, ada sebuah pengajaran yang banyak membuat orang SALAH DALAM MEMAHAMI Tuhan Yesus!! 

Banyak orang Kristen yang “di-nina-bobokkan” dengan “berkat-berkat” dan “urapan-urapan” serta “pelepasan-pelepasan” yang seolah-olah dapat DIKUASAI oleh manusia!!

 

Apa yang terjadi??

Manusia kemudian KECEWA dengan kenyataan hidup yang dialaminya!!

Sama seperti ketika kita membaca ayat 52-53:

52Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 53Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.”

(52Ai olat ni on ma maralo lima halak na di sada jabu: Na tolu maralohon na dua, jala na dua maralohon na tolu. 53Maralo ma ama tu anakna, anak i tu amana; ina tu boruna, boru i tu inana; simatua boru tu parumaenna, parumaen i tu namboruna.)

Keseluruhan dasar khotbah dari ayat 49, benar-benar membuat kita BINGUNG!! Apalagi ketika membaca ayat 52-53. Hal ini langsung kepada praktek, bahwasanya akan terjadi “KETIDAK-HARMONISAN” dalam keluarga!!

 

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!

Sungguhlah benar bahwa kedatangan Tuhan Yesus mengandung KESELAMATAN dan DAMAI, sebab Ia telah membuat zaman keselamatan tiba. Sehingga, manusia saat ini dapat hidup dalam hubungan yang baik dan benar terhadap TUHAN dan terhadap sesamanya.

Tetapi, KESELAMATAN dan DAMAI itu bukanlah merupakan keselamatan dan damai duniawi, dibawah seorang tokoh Mesias Nasional.

Munculnya Tuhan Yesus memaksa manusia untuk mengambil keputusan: “Menerima” atau “Menolak” Tuhan Yesus. Bahkan, pertentangan-pertentangan di kalangan anggota-anggota dari satu keluarga akan terjadi!

Contoh nyata yang terjadi:

1.        Pada saat itu dan sampai hari ini, masih ada yang menolak dan menerima Tuhan Yesus di dalam satu keluarga

-          (Satu keluarga, namun berbeda kepercayaan/Agama).

2.        Di dalam Kekristenan sendiri terdapat pertentangan, terkait dengan pengajaran/dogma!

-          Ada Katholik dan ada Protestan.

-          Bahkan itu juga ada di dalam satu keluarga.

3.        Gereja Protestan sendiri memiliki banyak macam Gereja, sesuai dengan pemikiran para pendirinya:

-          Tidak tertutup kemungkinan, satu Gereja menyerang Gereja lain.

-          Ribut, maka membuka Gereja baru.

-          Satu keluarga ada yang terdiri dari beberapa denominasi Gereja.

 

Nyata bukan?? Ya, sangat nyata!!

Apakah pertentangan seperti itu perlu disatukan?? Bukan tidak perlu, namun ada yang jauh lebih penting daripada hal itu, yaitu: “TOTALITAS DALAM MENGIKUT TUHAN YESUS !!”

Ini bukan masalah gereja mana yang benar, gereja mana yang sesat. Tapi ini masalah TOTALITAS sebagai pengikut Tuhan Yesus !!

Mengikut Tuhan Yesus yang sesungguhnya adalah:

MENYANGKAL DIRI” dan “MEMIKUL SALIB”!!

 

Tuhan Yesus menjanjikan KESELAMATAN, bukan menjanjikan:

-        Kekayaan

-        Kehormatan

-        Panjang Umur

-        Keturunan

 

Kalaupun itu dianugerahkan kepada kita, bukan berarti yang tidak memiliki hal tersebut dikatakan sebagai orang yang kurang iman!! TIDAK!!

Tidak semua orang yang dapat mempergunakan anugerah itu dengan baik:

a.        Banyak orang yang kaya:

-          Dia tidak mau membantu orang yang kesusahan!!

-          Dia tidak berpartisipasi di Gereja

-          Dia hanya fokus dengan kekayaannya dan menambah kekayaannya.

b.        Banyak orang yang terhormat:

-          Suka merendahkan orang lain.

-          Menjadi orang yang sombong.

c.        Banyak orang yang panjang umur:

-          Hidupnya diisi dengan kesia-siaan dan menjadi batu sandungan bagi keturunannya.

d.        Banyak orang yang memiliki keturunan:

-          Yang tidak membekali anak-anaknya secara Rohani dan Jasmani!!

Nas hari ini menjadi sebuah TEGURAN dari TUHAN untuk kita semua!

-          Jangan sakit hati dengan teguran

-          Jangan anti dengan teguran

 

Tuhan Yesus adalah TUHAN yang memberkati dan juga menegur dengan keras!!

Oleh sebab itu, Apapun diri kita hari ini, kita harus tetap BERKOMITMEN untuk mengikuti teladan dari Tuhan Yesus. Dengan memilih Kristus sebagai TELADAN hidup, maka tidak ada kata 99,99 %. Namun haruslah 100% !!

Jadi, jangan habiskan waktumu untuk mengurusi orang lain!! Habiskan waktumu untuk semakin memperbaiki diri seturut dengan yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus! Amin.

Syalom..!!

Selamat Hari Minggu Bagi Kita Semua..!!

Tuhan Yesus Memberkati..!!

 

Pdt. Ferdinand Fernando Silaen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAZMUR 85:9-14

KEHIDUPAN DI DALAM JANJI TUHAN (KEJADIAN 9:8-17)

YOHANES 3:14-21 / JOHANNES 3:14-21